Liga Indonesia

Miskomunikasi, PSMS Akui Sudah Dapat Subsidi PT LIB

Rabu, 6 Mei 2020 17:18 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia/INDOSPORT
Sekertaris klub PSMS Medan, Julius Raja menjelaskan bahwa subsidi untuk sejumlah klub Liga 2 dari PT LIB telah diterima oleh pihaknya. Copyright: © Aldi Aulia/INDOSPORT
Sekertaris klub PSMS Medan, Julius Raja menjelaskan bahwa subsidi untuk sejumlah klub Liga 2 dari PT LIB telah diterima oleh pihaknya.

INDOSPORT.COM - Subsidi tahap pertama dari operator liga, PT. Liga Indonesia Baru (LIB), untuk klub-klub peserta Liga 2 2020, dikabarkan hanya baru 6 klub saja yang menerima.

Bahkan PSMS Medan yang sebelumnya sempat dikabarkan belum mendapat subsidi termin pertama tersebut, kini disebut merupakan salah satu dari 6 klub yang sudah menerima bantuan tahap pertama tersebut.

Hal itu diluruskan oleh Sekertaris klub PSMS, Julius Raja. Ia menyebut ada miskomunikasi perihal tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya telah menerima subsidi termin pertama tersebut.

"Ada miskomunikasi saja, jadi kami sudah menerima subsidi tahap pertama dari LIB. Sudah kita terima sejak Maret lalu. Maka kita luruskan," kata Julius, kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (06/05/20).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa King ini membeberkan bahwa pihaknya telah menerima subsidi tahap pertama tersebut dengan adanya bukti penerimaan.

Bahkan, Julius turut membeberkan besaran nominal bantuan tahap pertama yang mereka terima tersebut sebesar Rp250 juta. Ia juga menyebut subsidi tahap pertama diterima PSMS beberapa hari sebelum melakoni laga pekan pertama Liga 2 2020 lalu.

"Mungkin saat itu LIB masih mempunyai dana dan membagikan ke beberapa klub. Namun karena kompetisi dihentikan (sementara) saat ini karena pandemi Corona, jadi mungkin LIB molor membagikannya ke klub lain," ujar Julius.

"Kabarnya klub-klub Liga 2 yang belum dapat diberi Rp100 juta. Mungkin saja LIB saat ini gak punya banyak dana karena lagi-lagi liga saat ini tengah dihentikan dan mereka pasti belum dapat dari sponsor juga," pungkas Julius.

Sebagai informasi, seluruh kompetisi yang saat ini dihentikan sementara akibat pandemi virus corona ini sampai 29 Mei mendatang, berpeluang besar dihentikan total.

Hal itu berdasarkan respons mayoritas klub-klub Liga 1 dan Liga 2 dalam surat balasan mereka dari surat korespondensi PT. LIB beberapa waktu lalu.