Liga Indonesia

Selain Juara dan Runner Up, Persipura juga Akrab dengan Posisi Ini

Kamis, 7 Mei 2020 18:26 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Indosport.com
Logo Persipura Jayapura. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Klub Persipura Jayapura tak hanya dikenal sebagai klub peraih gelar juara terbanyak di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Namun juga banyak catatan menarik yang pernah ditorehkan oleh klub asal Ibukota Papua ini.

Dalam kiprahnya selama dua dekade lebih di level tertinggi sepak bola Indonesia, Persipura telah menahbiskan diri sebagai yang terbaik di podium juara sebanyak 4 kali (belum termasuk gelar juara ISC 2016), yakni di musim 2005, 2009, 2011 dan 2013.

Pasukan Mutiara Hitam juga telah mencicipi tiga kali runner up pada kompetisi Liga Indonesia 2010, 2012, dan 2014.

Mereka juga sering menutup klasemen di papan atas di peringkat ke-3 dan ke-4 yakni saat kompetisi 1995/1996 (semifinal), 1996/1997, 2001/2002, 2007 (semifinal), dan 2019.

Meskipun dikenal sebagai klub pengoleksi gelar juara dan posisi runner up terbanyak, tapi Persipura juga kerap akrab dengan posisi atau peringkat lainnya di papan klasemen, yakni di posisi atau di peringkat ke-5.

Lima Kali Finis di  Lima Besar

Persipura Jayapura merasakan finis di peringkat ke-5 klasemen Liga Indonesia sebanyak lima kali. Angka itu bahkan lebih banyak dari gelar juara dan runner up yang pernah mereka capai di sepanjang perhelatan liga sepak bola profesional Indonesia.

Berawal dari kompetisi Liga Indonesia II tahun 1995/1996, di mana Persipura berhasil melaju hingga babak semifinal, setelah menduduki peringkat ke-5 klasemen wilayah timur dengan 49 poin dari hasil 14 kemenangan dan 7 kali imbang.

Di musim 1998/1999 saat kompetisi Liga Indonesia digelar dengan format 5 grup dari tiga wilayah, Persipura memang nyaris terdegradasi. Namun kala itu, Persipura juga finis di peringkat ke-5 di Grup 5 (Wilayah Timur) dari 6 kontestan.

Di musim tersebut, Persipura menyelesaikan musim kompetisi dengan meraih 12 poin dari hasil 3 kemenangan dan 3 kali imbang.

Semusim berikutnya, atau di Ligina VI tahun 1999/2000, Persipura yang dilatih oleh pelatih keturunan Belanda, Ruddy Keltjes juga menyelesaikan musim di peringkat ke-5 klasemen wilayah timur. Saat itu, Persipura mengumpulkan 40 poin dari hasil 11 kali kemenangan dan 7 kali bermain imbang.

Di Liga Indonesia 2002/2003 saat kompetisi berformat satu wilayah, Persipura Jayapura lagi-lagi mengakhiri musim di posisi atau peringkat ke-5, dengan total meraih 58 poin dari hasil 17 kemenangan dan imbang sebanyak 7 kali.

Terakhir, Persipura kembali harus merasakan finis di peringkat ke-5 pada musim kompetisi 2017. Saat itu, adalah musim perdana perhelatan Liga I

Di musim itu, Persipura meraup poin akhir sebanyak 60 poin dari hasil 17 kali kemenangan dan 9 kali hasil imbang.