INDOSPORT. COM - Moussa Dembele, namanya belakangan santer dikabarkan akan jadi calon penyerang anyar Manchester United musim 2020/21 mendatang.
Pihak Manchester United sebelumnya memang sudah lebih dulu menjatuhkan ketertarikan kepada Dembele. Terutama dalam tiga edisi bursa transfer terakhir, Dembele selalu masuk ke dalam radar Setan Merah.
Walau belum jua bergabung, transfer Dembele ke Old Trafford sepertinya kian mendekati kenyataan pada musim 2020/21 nanti. Seperti dilansir Metro, bomber 23 tahun itu mengaku bersedia jika diminta pindah menuju Manchester United.
Di sisi lain, Manchester United tampak juga sedang membutuhkan sosok penyerang baru. Cedera yang menghantui Marcus Rashford, serta perginya Odion Ighalo, membuat Manchester United mau tak mau harus segera mendapatkan sosok penyerang baru.
Maka Dembele jadi opsi yang tepat untuk didekati. Sang pemain sudah bersedia, tinggal menanti keseriusan Manchester United saja untuk meluluhkan hati klub pemilik Dembele, Olympique Lyon.
Melihat peluang tersebut, INDOSPORT lantas coba membedah kualitas Dembele. Apakah Dembele pantas untuk dijadikan tumpuan anyar Manchester United di barisan penyerangan?
Dembele merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Ketajamannya dalam mencetak gol, jelas jadi tolak ukur terdepan untuk membedah kualitas Dembele.
Kalau merangkum data Transfermarkt, rekam jejak ketajaman Dembele sepertinya cukup menjanjikan. Setidaknya dua tahun terakhir, Dembele yang membela Lyon, selalu bisa menyumbangkan minimal 20 gol per musimnya.
Musim 2018/19, Dembele yang melakoni debut bersama Lyon, total mencetak 20 gol. Sementara musim 2019/20, ketajaman Dembele lebih baik lagi lewat torehan 22 gol.
Manchester United tentu sangat membutuhkan ketajaman Dembele itu. Maklum, dua tahun terakhir, tak ada satu pun pemain Manchester United yang bisa mencetak minimal 20 gol per musim seperti Dembele.
Paling mending hanya Rashford saja yang pada musim 2019/20 membukukan 19 gol. Bahkan pada 2018/19, pemain tertajam MU malah jatuh kepada Paul Pogba, 16 gol, yang mana posisinya sebagai gelandang tengah, bukan penyerang.
Soal kontribusi assists, Dembele dua musim terakhir total 13 kali mencetak umpan berbuah gol. Dembele hanya kalah satu angka dari torehan Rashford yang membukukukan 14 assists dalam dua musim terakhir.
Lebih jauh ke gaya permainan, menurut situs Whoscored, Dembele memiliki kelebihan di bagian finishing, sekaligus gemar melakukan dribbling. Sedangkan soal kelemahan, kemampuan Dembele disebutkan masih kurang dari segi teknik menjaga bola dan umpan.
Benar saja, ketika melihat data akurasi umpan sukses Dembele, angka rata-ratanya cuma 69,3 persen. Dembele masih kalah dari akurasi passing kiper Manchester United, David de Gea yang menorehkan 71,3 persen.
Teknik kontrol bola Dembele juga perlu mendapat perhatian, karena ia menorehkan rata-rata 3,4 kontrol buruk per laga. Kalau di Manchester United, torehan kontrol buruk tertinggi hanya 2,6 per laga dan dipegang Anthony Martial.
Artinya, jika proses transfer sukses, Dembele memang akan sangat membantu Manchester United untuk urusan ketajaman mencetak gol. Tapi para pelatih Setan Merah sangat perlu meningkatkan kualitas Dembele dari teknik kontrol bola dan akurasi umpannya.