INDOSPORT.COM - Vakumnya Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona membuat pusing Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Ia menilai, kondisi saat ini lebih parah dibanding vakumnya kompetisi pada 2015 lalu.
Nabil mengatakan, mulai merasa gila karena pandemi yang belum diketahui pasti kapan berakhir.
Hal itu berimbas pada semua sektor, termasuk finansial klub karena tak ada pemasukan sama sekali dan klub tetap diwajibkan membayar gaji pemain.
"Saya mau gila dalam rumah terus. Ini terparah memang dibanding 2015 lalu," katanya.
meski PSSI dibekukan FIFA pada 2015, klub masih bisa ikut serta dalam berbagai turnamen nasional seperti Piala Jenderal Sudirman hingga Piala Presiden. Setelahnya ada kompetisi lanjutan di 2016, meski belum disahkan FIFA.
Dengan situasi yang ada saat ini, Nabil mengakui pihak sponsor pun membatasi dana untuk klub, termasuk Borneo. Tidak ada pemasukan sama sekali meski klub tetap menjalankan kewajiban mengiklankan produk sponsor.
"Nol, sponsor pun stop pembayaran semua. Kita post (iklan) karena memang tanggung jawab, sesuai aturan kontrak," jelasnya.
Akibat pandemi virus corona, PSSI memutuskan menunda Liga 1 2020 hingga akhir bulan ini. Hanya saja, jika pemerintah memperpanjang masa darurat nasional maka ada kemungkinan liga dihentikan atau diperpanjang masa vakumnya.