INDOSPORT.COM – Percaya atau tidak, tetapi deretan klub sepak bola berikut ini sepertinya terkena kutukan mengerikan sehingga terus mengalami kesialan.
Liverpool dapat dikatakan menjadi salah satu klub yang mengalami kutukan mengerikan dengan puasa gelar Liga Inggris nyaris 30 tahun. Selalu ada halangan yang menghambat laju Liverpool ingin menjadi juara Liga Inggris.
Mulai dari terplesetnya sang kapten (Steven Gerrard), kalah satu poin saja, hingga wabah virus corona yang menghentikan kompetisi. Untuk yang terakhir, andai Liga Inggris dimulai lagi, mungkin bagi Liverpool bakal mengakhiri kutukan mengerikan itu dengan jadi juara.
Namun tak hanya Liverpool saja, deretan klub sepak bola berikut ini juga tampak mengalami kutukan tak jauh mengerikannya, siapa saja?
Leeds United
Sejak terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris, Leeds United telah mengerahkan segala daya upaya untuk bisa kembali lagi. Akan tetapi semua usaha itu setidaknya hingga saat ini gagal semua, meski sudah mendatangkan pelatih sekaliber Marcelo Bielsa.
Sejatinya, musim lalu, Leeds United memiliki kesempatan untuk promosi ke kasta teratas Liga Inggris. Namun dikarenakan Bielsa mengutamakan sportivitas, tiket promosi ke kasta teratas Liga Inggris pun melayang begitu saja usai kalah dari Derby County asuhan Frank Lampard.
Marcelo Bielsa, pelatih Leeds United.Sejatinya musim ini, Leeds United bersama Bielsa kembali berpeluang untuk promosi ke kasta teratas Liga Inggris tapi tertunda sementara gara-gara virus corona. Sama seperti Liverpool, Leeds United bisa menghapus kutukan mengerikan tak bisa promosi jika Liga Inggris dilanjutkan.
Tottenham Hotspur
Jika anda melihat puasa gelar Liga Inggris milik Liverpool begitu lama, coba tengok dengan apa yang dialami Tottenham Hotspur. Mereka ternyata sudah mengalami puasa gelar Liga Inggris sejak 1961, padahal Tottenham Hotspur punya peluang emas pada musim 2015/16.
Saat itu, Tottenham Hotspur yang sanggup menendang big five Liga Inggris (Chelsea, Arsenal, Manchester United, Manchester City dan Liverpool) ternyata harus kalah dari kuda hitam, Leicester City. Semakin menyakitkan karena Tottenham Hotspur tak pernah juara apapun sejak 2008.
Ketika itu, Tottenham Hotspur sukses menggondol gelar Piala Liga Inggris 2008. Peluang emas kembali datang pada Liga Champions musim lalu, sayang kutukan untuk gagal juara kembali terjadi di mana Tottenham harus takluk 0-2 dari Liverpool.
Benfica
Bela Guttmann di Benfica.Kutukan mengerikan tak hanya menjadi milik tim Inggris, Benfica yang kita kenal sebagai raja Portugal ternyata juga mengalami hal sama. Semua bermula ketika pelatih legendaris mereka, Bela Guttmann mengeluarkan sumpah serapah kepada klub akibat permintaan kenaikan gaji telah ditolak klub.
“Dalam seratus tahun dari sekarang (1962), Benfica tidak akan pernah menjadi juara di ajang Eropa apapun,” ungkap Guttmann, seperti yang dilansir dari Squawka.
Hasilnya, kutukan itu mujarab dengan Benfica selalu gagal menjadi juara di ajang Eropa hingga sekarang meski sudah masuk 8 kali final (5 di Liga Champions dan 3 di Liga Europa). Jika begini terus, artinya Benfica tidak akan pernah menang di Eropa untuk sekitar 40 tahun lagi.
Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen, saking sialnya pernah dijuluki dengan Neverkusen (never di sini berarti tidak akan pernah). Julukan itu mengacu pada 2001/02 saat Bayer Leverkusen menyelesaikan musim menjadi runner up Bundesliga Jerman, Piala Jerman dan Liga Champions.
Lebih buruk lagi karena sejak 1999 hingga 2002, Leverkusen selalu menjadi runner up Bundesliga Jerman. Padahal itu adalah kesempatan terbaik Leverkusen untuk juara Bundesliga Jerman, tapi faktanya mereka selalu gagal.
Semakin gila karena Jerman yang kalah di final Piala Dunia 2002, ternyata diperkuat oleh 5 pemain Bayer Leverkusen. Kutukan yang benar-benar mengerikan dan seperti menular ke para pemain Leverkusen saat bela Jerman.
Juara Bertahan Piala Dunia di Abad 21
Mesut Ozil pasca kekalahan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018Kami mengerti kalau negara bukanlah klub sepak bola, tapi kutukan untuk semua juara bertahan dari benua Eropa Piala Dunia di abad 21 harus tersingkir di babak grup sangatlah mengerikan.
Mulai dari Prancis di Piala Dunia 2002, Italia di Piala Dunia 2010, Spanyol di Piala Dunia 2014 dan Jerman di Piala Dunia 2018.
Satu-satunya negara yang selamat dari kutukan itu hanya Brasil di Piala Dunia 2006, itupun karena mereka bukan berasal dari benua Eropa. Jika Prancis sebagai juara bertahan Piala Dunia 2022 harus tersingkir di babak grup, maka, kutukan ini sungguh sangat mengerikan.