Liga Inggris

Dianggap Gagal di Manchester City, Rodri Mengaku Masih Adaptasi

Sabtu, 9 Mei 2020 21:48 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© twitter.com/premierleague
Musim 2019-200 mungkin bukanlah yang terbaik yang pernah dijalani oleh Rodrigo Hernandez Cascante sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Copyright: © twitter.com/premierleague
Musim 2019-200 mungkin bukanlah yang terbaik yang pernah dijalani oleh Rodrigo Hernandez Cascante sepanjang karier sepak bola profesionalnya.

INDOSPORT.COM – Musim 2019-200 mungkin bukanlah yang terbaik yang pernah dijalani oleh Rodrigo Hernandez Cascante sepanjang karier sepak bola profesionalnya.

Pasalnya, pemain yang akrab dipanggil Rodri tersebut gagal tampil sesuai harapan setelah diboyong oleh klub Liga Inggris, Manchester City, di bursa transfer pemain musim panas lalu.

Didatangkan untuk pelan-pelan menggantikan peran Fernandinho sekaligus menjadi pelapis saat gelandang bertahan asal Brasil tersebut cedera, nyatanya Rodri gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Alih-alih tampil sempurna dan mencuri perhatian banyak orang, Rodri seringkali tampil kebingungan dan malah menjadi lubang kelemahan di lini tengah Manchester City.

Penampilan buruk tersebut diakui oleh dirinya akibat kegagalannya beradaptasi di Liga Inggris yang menurutnya sangat berbeda dibandingkan LaLiga Spanyol.

“Musim pertama di Liga Inggris saya akui adalah musim yang berat. Gaya permainan di Liga Inggris sangat berbeda dengan LaLiga Spanyol,” ujar Rodri dikutip dari Daily Mail.

Menurutnya, Liga Inggris tak membiarkan seorang pemain bisa mengambil napas dan beristirahat sejenak. Rodri juga mengatakan dirinya harus mampu berpikir dengan cepat, mengingat permainan di Liga Inggris berjalan lebih cepat dari permainan LaLiga Spanyol.

“Saya masih terus beradaptasi untuk bisa berpikir dengan cepat. Tak ada waktu untuk bernapas di Liga Inggris. Semua pemain selalu bergerak sepanjang 90 menit dan itu sangat melelahkan,” katanya.

Disinggung mengenai peran barunya di Manchester City, Rodri menjelaskan, Pep Guardiola banyak membantu pemahaman taktiknya. Selain Guardiola, Rodri juga banyak dibantu oleh Fernandinho yang saat ini lebih banyak dipasang sebagai bek tengah daripada bermain di posisi aslinya.

Seperti diketahui, saat ini Rodri selalu diplot untuk menjadi holding midfielder alih-alih gelandang bertahan tradisional seperti yang kerap dirinya perankan di Atletico Madrid.

Meskipun dianggap gagal dan belum mampu menampilkan permainan terbaiknya, prospek Rodri di Manchester City tampaknya akan sangat cerah. Pasalnya, sejauh ini dirinya telah tampil sebanyak 39 kali serta berhasil mencatatkan 4 gol dan 1 umpan bagi The Citizens.