Liga Indonesia

Belum Terima Subsidi Termin Pertama, Tiga Naga Legowo Soal Angka

Minggu, 10 Mei 2020 20:13 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Yohanes Ishak
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Tiga Naga. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Tiga Naga.

INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, belum juga menerima bantuan subsidi tahap pertama dari operator liga, PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Padahal, 6 klub Liga 2 lainnya sudah menerima subsidi termin pertama tersebut sejak jauh-jauh hari. Bahkan klub berjuluk The Three Dragons ini sudah memenuhi segala persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Manajer Tiga Naga, Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan segala syarat-syarat tersebut sejak pertengahan Maret 2020 lalu atau beberapa hari setelah melakoni pekan pertama Liga 2 kontra tuan rumah PSMS Medan.

"Pastinya kita harap bisa secepatnya ya subsidi tahap pertama itu kita terima. Sebab 6 tim lainnya sudah terima. Subsidi ini sangat kita butuhkan juga untuk gaji pemain selama Covid-19 ini," kata Hidayat, Minggu (10/5/20).

Tidak hanya itu, lanjut Hidayat, pihaknya juga mengapresiasi niat PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia membantu perihal bantuan subsidi ini.

Akan tetapi, Tiga Naga tidak mempermasalahkan alias legowo andai nantinya mereka tidak mendapat Rp 250 juta pada termin pertama seperti 6 klub lainnya.

"Tentunya kita sangat apresiasi, berarti PSSI terus memperjuangkan hak-hak anggotanya agar klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 tetap mendapat subsidi sesuai kesepakatan awal," ujarnya.

"Ya kita tahu bahwa 6 klub Liga 2 yang sudah dapat di termin pertama mendapat Rp 250 juta dan klub Liga 2 yang belum dapat termin pertama akan dikasih Rp 100 juta. Kita tak mempermasalahkan hal itu  Intinya kami terima saja berapa bantuan yang diberikan kepada kami untuk termin pertama ini, karena subsidi ini sangat kita butuhkan segera," pungkasnya.

Sebagai informasi, seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini tengah dihentikan sementara sejak pertengahan Maret lalu sampai 29 Mei mendatang dan berpeluang besar untuk dihentikan total karena mayoritas klub-klub Liga 1 dan Liga 2 setuju liga-liga di musim ini dihentikan total.