Liga Indonesia

Legenda Persik Kenang Iwan Budianto yang Membuatnya Jadi PNS

Selasa, 12 Mei 2020 19:26 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Siswantoro saat menjadi asisten pelatih Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Siswantoro saat menjadi asisten pelatih Arema FC.

INDOSPORT.COM - Siswantoro mengingat dua figur yang berperan sangat penting dalam perjalanan karier sekaligus turut merubah jalan hidup, hingga memegang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini.

Membawa Persik meraih gelar juara Liga Indonesia Divisi Utama tahun 2003, menjadi momen yang paling diingatnya. Karena saat itu, semua rekan setimnya mendapat reward luar biasa sebagai bentuk apresiasi.

"Semua anggota tim langsung diangkat menjadi PNS, pekerjaan yang kini menjadi sandaran hidup saya setelah pensiun," kata Pak Sis kepada INDOSPORT, Selasa (12/05/20).

Kebijakan itu memang tak lepas dari kewenangan pemerintah setempat, mengingat Persik merupakan tim plat merah. Dia pun melakoni pekerjaan dobel sebagai PNS di Dinas Pendidikan Kota Kediri mulai 2004, sambil bal-balan membela Persik.

Dia pun lantas menyebut dua figur penting yang turut merubah jalan hidupnya. Mereka adalah H.A Maschut (Wali Kota Kediri periode 1999-2009) dan Iwan Budianto (Manajer Persik periode 2003-2007 yang kini menjabat Waketum PSSI).

"Beliau-beliau lah yang memberi kesempatan saat mengajak saya bergabung ke Persik. Cita-cita sebagai pesepakbola jelas ingin juara, dan saya dapatkan di Kediri," tutur bek lugas yang membela Persik musim 2002 hingga 2006 tersebut.

"Maka dari itu, saya harus menjalankan amanah dengan sangat baik dari status PNS ini," sambung dia.

Siswantoro kini tinggal bersama keluarganya di Malang. Namun, dia tetap melakoni pekerjaan sebagai PNS dan mengajar di SMA Negeri 1 Tumpang, setelah mutasi pada 2007 silam.