INDOSPORT.COM - Barcelona harus menerima kenyataan pahit setelah ratusan keluarga di Australia meminta pengembalian dana usai akademi sepak bola di negeri kanguru tersebut di tutup.
Dilansir dari laman The Age, Barcelona memang memiliki dua klub akademi swasta di Australia. Namun sayangnya kedua klub akademi ini harus ditutup secara mendadak. Penutupan ini pun memunculkan gelombang protes ratusan keluarga.
Pasalnya, ratusan keluarga telah kehilangan total 250 ribu dollar (Rp3,7 miliar) dari kantongnya akibat penutupan akademi Barcelona di Australia. Apalagi beberapa orang tua telah membayar paket perjalanan ke Spanyol setelah anak-anak mereka diundang untuk bermain di 'Barca Academy World Cup'.
Namun acara tersebut batal akibat wabah pandemi virus corona. Keluarga yang terdaftar pun medapat surel penutupan akademi dari pihak BCN Sports yang merupakan perusahaan dengan lisensi untuk menjalankan akademi Barcelona di Australia dan Selandia Baru.
Tercatat ada 400 anak yang terdaftar di akademi yang terletak di Sydney dan Brisbane. Ratusan anak dari ratusan pasangan keluarga ini bahkan mendapat janji manis dari akademi dengan iming-iming anaknya masuk skuat untuk melakukan perjalan ke Spanyol dan menonton Lionel Messi bertanding.
Belum dapat dipastikan apa penyebab penutupan akademi Barcelona di Australia ini. Namun penutupan ini mencoreng nama klub yang dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia.