Liga Indonesia

Suporter AS Monaco Rindu Nonton Bali United

Kamis, 14 Mei 2020 16:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pandemi virus corona menyebabkan seorang suporter AS Monaco mengungkapkan kerinduannya menyaksikan permainan Bali United di ajang Liga 1 Indonesia. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pandemi virus corona menyebabkan seorang suporter AS Monaco mengungkapkan kerinduannya menyaksikan permainan Bali United di ajang Liga 1 Indonesia.

INDOSPORT.COM – Pandemi virus corona menyebabkan seorang suporter AS Monaco mengungkapkan kerinduannya menyaksikan permainan Bali United di ajang Liga 1 Indonesia.

Guideges, warga negara Prancis yang merupakan salah satu suporter Bali United yang sangat loyal. Dia mengaku sudah mengikti perkembangan juara bertahan Liga 1 2019 itu sejak tahun 2017.

Berbicara kepada laman Liga Indonesia, Guideges, yang juga pendukung klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco itu, mengaku sangat sedih ketika mendengar sepak bola di Indonesia ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Sejak Liga 1 ditangguhkan, dia tidak bisa menonton pertandingan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, bahkan untuk sekadar menengok Stefano Lillipaly dan rekan-rekan berlatih.

“Jelas saya sangat sedih tidak ada sepak bola. Kamu tahu sendiri, saya hampir setiap pertandingan selalu datang ke stadion. Saya juga hampir setiap latihan selalu melihat mereka (Bali United). Sekarang saya harus rela tidak beraktivitas sementara waktu,” terangnya.

Menurut penuturan Guideges, saking ngefans-nya dengan Bali United dia sampai kenal dekat dengan beberapa penggawa tim seperti Muhammad Taufiq dan Dias Angga Putra.

Guideges yang memiliki properti di kawasan Canggu itu juga sering bertemu dengan pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly.

Dukungannya terhadap Bali United menjadi bukti bahwa Guideges sangat mencintai sepak bola Indonesia. 

“Saya sangat cinta sepak bola, terutama sepak bola di Indonesia. Sepak bola di Indonesia, mengingatkan saya tentang era sepak bola di Eropa pada tahun 80-an. Itu sebabnya saya sering ngobrol dengan pemain Bali United karena kecintaan saya di dunia ini,” ujarnya.

“Satu hal yang terpenting, saya sangat rindu atmosfer ketika ada di stadion. Saya melihat langsung bagaimana pemain berdebat dengan wasit saat pertandingan, itu yang saya rindukan. Semoga situasi bisa kembali normal dan semoga liga tidak berhenti. Atau jika berhenti, semoga ada turnamen yang bisa menjadi hiburan masyarakat,” tutupnya.

Di musim 2020 ini, Bali United dalam posisi baik dalam usaha mempertahankan gelar juara liga tahun lalu. Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus Corona, mereka berada di posisi dua klasemen.

Anak asuh Stefano Cugurra 'Teco' hanya tertinggal dari Persib Bandung. Klub asuhan Robert Rene Alberts itu meraih tiga kemenangan secara beruntun di awal kompetisi.