INDOSPORT.COM - Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya mengungkapkan alasan di balik pemilihan nomor punggung 33. Nomor itu dipilih agar jumlahnya menjadi enam, seperti nomor punggung sang ayah, I Made Pasek Wijaya.
I Made Pasek Wijaya merupakan pemain yang identik dengan nomor punggung enam. Nomor itu dikenakannya saat berseragam Pelita Jaya. Dari kecil, Andhika terbiasa mendatangi latihan Pelita Jaya di Sawangan.
Awalnya, Andhika ingin menggunakan nomor punggung enam,. Namun, saat awal gabung tim senior Bali United pada 2016 lalu, nomor punggung enam sudah digunakan rekan setimnya, Felsianus Junius Bate.
"Akhirnya saya gunakan nomor 33, karena saya anak ketiga dan ditambah tiga lagi, supaya totalnya menjadi enam, seperti nomor bapak saya," ucap Andhika.
Nomor punggung 33 dikenakan Andhika hingga sekarang. Bersama nomor ini, Andhika merasakan gelar bersama Bali United, serta masuk panggilan Timnas Indonesia pada 2019 lalu.
"Ada motivasi lebih ketika menggunakan nomor punggung 33," tutur Andhika.
Dengan usia baru 23 tahun, Andhika punya propek cerah bersama Bali United. Apalagi dia masih punya kontrak jangka panjang. Bila prestasinya terus melesat, bukan tak mungkin Andhika akan mencatatkan caps bersama Timnas Indonesia, seperti prestasi sang ayah.