Liga Inggris

Cerdas! 2 Pemain Buangan Chelsea Disulap Seharga 1,5 Triliun Rupiah

Jumat, 15 Mei 2020 18:30 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Chelsea diyakini mendapat pemasuk melimpah pada musim panas setelah dua pemainnya, Alvaro Morata dan Tiemoue Bakayoko, bakal dilego dengan total Rp1,5 triliun Copyright: © Getty Images
Chelsea diyakini mendapat pemasuk melimpah pada musim panas setelah dua pemainnya, Alvaro Morata dan Tiemoue Bakayoko, bakal dilego dengan total Rp1,5 triliun

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Inggris, Chelsea, nampaknya benar-benar akan mendapat pemasukan dengan jumlah banyak pada akhir musim 2019/20 setelah menjual dua pemain buangannya, Alvaro Morata dan Teimoue Bakayoko.

Dilansir dari Team Talk, kedua pemain ini tengah menjalani masa peminjaman musim ini. terkecuali Morata yang pasti dipermanenkan Atletico Madrid, Bakayoko menjalani peminjaman yang sukses bersama AS Monaco dan menarik minat banyak klub untuk memboyongnya.

Chelsea pun diyakini akan menerima tawaran masuk untuk Tiemoue Bakayoko dengan mematok harga 35 juta poundsterling (Rp636 miliar). Tentu jika ditambah uang pembayaran Atletico Madrid untuk Alvaro Morata, klub asal London akan mendapat pemasukan di tengah pandemi corona.

Sebelumnya, baik Chelsea dan Atletico telah sepakat mengenai harga Morata. Disebutkan Los Rojiblancos harus membayar 48 juta pondsterling (Rp872 miliar) pada akhir musim ini.

Sehingga jika Chelsea berhasil melepaskan Bakayoko di akhir musim ini, The Blues akan mendapat pemasukan 83 juta poundsterling (Rp1,5 triliun). Kombinasi harga yang cukup besar untuk dua pemain yang notabene pemain buangan.

Dengan penjualan dua pemain ini, Chelsea akan memiliki dana besar untuk berbelanja di bursa transfer. Apalagi mengingat di musim 2019-2020 ini, The Blues hanya mendatangkan satu pemain di pertengahan musim dan banyak mengandalkan pemain muda akibat larangan transfer.

Bukan tidak mungkin berkat penjualan Alvaro Morata dan Tiemoue Bakayoko serta larangan transfer yang dirasakan Chelsea sebelumnya, membuat The Blues bisa berbelanja pemain manapun usai wabah pandemi corona.