Liga Indonesia

Klarifikasi Arema FC Soal Desakan Penghentian Liga 1

Jumat, 15 Mei 2020 14:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendesak LIB dan PSSI untuk menghentikan Liga 1 karena pandemi virus corona. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendesak LIB dan PSSI untuk menghentikan Liga 1 karena pandemi virus corona.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pihaknya hanya sekadar menguatkan usul dan tidak pernah mendesak kepada LIB maupun PSSI, perihal opsi penghentian kompetisi Liga 1 musim 2020.

Hal itu sekaligus menjadi klarifikasi, atas munculnya anggapan bahwa Arema FC ingin Liga 1 berhenti. Yang benar adalah, tim Singo Edan menjadi salah satu klub yang menguatkan usul atas adanya opsi tersebut.

"Arema tidak pernah mengirim surat secara resmi untuk meminta kompetisi dihentikan," beber Ruddy Widodo kepada rekan media yang menemuinya di Malang, Kamis (14/05/20).

"Kalau dimintai usul iya, karena itu kesimpulan dari hasil diskusi teman-teman di grup (manajer). Jadi, kami mengirim surat resmi untuk digelarnya RUPS untuk membahas salah satunya (poin) itu," sambung dia.

Penghentian kompetisi memang menjadi salah satu opsi yang muncul, selain menggantinya dengan turnamen dan memulai dengan musim yang baru.

Namun kembali lagi, keputusan akhir lanjut atau tidaknya Liga 1, berada di ranah PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia, maupun LIB sebagai operator kompetisi.

"Karena yang punya kavling sawah ini kan federasi. Jadi klub tidak bisa menghentikan kompetisi," tandas dia.

Sejauh ini, Arema memilih sikap tegas agar Liga 1 musim 2020 berhenti dengan memulainya lagi untuk musim yang baru pasca pandemi virus corona dinyatakan berakhir nanti.