Liga Indonesia

Pelatih Arema, Mario Gomez Ungkap Penyesalan Pernah Tolak Mourinho

Kamis, 14 Mei 2020 15:44 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 2020, Arema FC yakni Mario Gomez mengungkap penyesalan dalam dirinya karena pernah menolak undangan dari Jose Mourinho. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 2020, Arema FC yakni Mario Gomez mengungkap penyesalan dalam dirinya karena pernah menolak undangan dari Jose Mourinho.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 2020, Arema FC yakni Mario Gomez mengungkap penyesalan dalam dirinya karena pernah menolak undangan dari Jose Mourinho.

Saat itu, Jose Mourinho diketahui masih menjadi pelatih kepala Inter Milan. Saat mengunjungi Italia, Mario Gomez mendapatkan kesempatan menyaksikan sesi latihan Inter Milan secara tertutup.

Mario Gomez bisa melihat sesi latihan tertutup itu karena ia pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper di Inter Milan pada 2001 hingga 2003 silam.

Saat berdiri di pinggir lapangan, beberapa pemain Inter Milan seperti Marco Materazzi dan kolega kemudian mendatangi Mario Gomez. Mereka terlihat akrab karena pernah menjadi bagian dalam tim.

Melihat keakraban mereka, Jose Mourinho kemudian mendatangi Mario Gomez dan memberikan undangan makan siang bersama.

"Saya pernah ke Italia. Karena saya memiliki hubungan baik dengan direktur olahraga, mereka mengizinkan saya untuk memasuki latihan yang digelar tertutup," kata Mario Gomez.

"Ada Materazzi dan beberapa pemain yang saya kenal. Tiba-tiba saya melihat Mourinho mendekati saya. Saya berpikir dia akan bertanya apa yang saya lakukan di sini. Dan dia berkata: "Para pemain sangat menghargai Anda, saya mengundang Anda untuk makan siang," ucapnya menambahkan.

Namun kemudian Mario Gomez menolak undangan makan siang tersebut karena takut mengganggu konsentrasi Jose Mourinho. Saat itu Inter Milan diketahui akan segera menghadapi laga derbi melawan AC Milan.

"Karena itu sebelum laga klasik melawan AC Milan, saya tidak datang agar tidak mengganggu. Pada saat itu, saya menyesal telah melewatkan pembicaraan yang bisa memperkaya pengetahuan dengan salah satu pelatih terbaik. Seseorang kadang melakukan hal bodoh dalam hidup," ujar Gomez.