Liga Indonesia

PSMS Medan Tuntaskan Gaji Pemain Mei 2020, THR Gimana?

Senin, 18 Mei 2020 21:44 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Indosport.com
Logo PSMS Medan. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo PSMS Medan.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2 2020, PSMS Medan, telah menuntaskan gaji para pemain, pelatih dan ofisial tim mereka untuk bulan Mei 2020 ini.

Pembayaran gaji tersebut sesuai dengan surat keputusan PSSI beberapa waktu lalu yakni maksimal pembayaran sebesar 25 persen dari gaji tiap bulannya.

Hal ini tak lepas karena seluruh kompetisi dihentikan sementara dan berstatus force majeure (Maret-Juni 2020), akibat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.

"Sudah kita tuntaskan untuk bulan Mei ini. Tinggal bulan Juni saja untuk selanjutnya. Kemarin bukan molor tapi bertahap saja karena gaji mereka kita transfer beda-beda banknya," kata Sekertaris Umum PSMS, Julius Raja, kepada INDOSPORT, Senin (18/5/20).

Ketika disinggung perihal Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pemain, pelatih dan ofisial tim, Julius menyebut bahwa pihaknya terus berupaya mengusahakannya dalam beberapa hari ke depan.

Kendati tidak ada tercantum dalam kontrak soal kewajiban dan besarannya, namun THR lebaran bisa dibilang sudah menjadi tradisi bagi PSMS di beberapa tahun terakhir.

"Ya THR akan terus kita upayakan dalam beberapa hari ini sebelum lebaran. Karena THR sudah jadi tradisi meski tak ada di kontrak. Kita akan upayakan terus," imbuh pria yang akrab disapa King itu.

Sementara itu sebelumnya pemain senior PSMS, Legimin Raharjo, mengapresiasi usaha manajemen klub yang terus berusaha untuk memberikan THR meski tak menjadi kewajiban.

"Kalau masalah THR memang kebijaksanaan manajemen aja sebenarnya. Karena THR itu gak ada di dalam kontrak. Terima kasih buat manajemen terus berupaya memperhatikan kami," ucap Legimin.

Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 musim ini dihentikan sementara sejak Maret lalu sampai 29 Mei mendatang. Seluruh kompetisi musim ini yang baru menghelat beberapa pekan juga berpeluang dihentikan total.