Bola Internasional

Kalah Taruhan Hingga Kelunturan, Ini 3 Sejarah Unik Tim Top Dunia Ketika Ganti Warna Jersey

Selasa, 19 Mei 2020 07:05 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A
Sejumlah sejarah unik diketahui menghiasi perjalanan tim-tim top dunia, ketika memutuskan mengganti warna jersey kebanggaan. Copyright: © Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A
Sejumlah sejarah unik diketahui menghiasi perjalanan tim-tim top dunia, ketika memutuskan mengganti warna jersey kebanggaan.

INDOSPORT. COM - Sejumlah sejarah unik diketahui menghiasi perjalanan tim-tim top dunia ketika memutuskan untuk mengganti warna jersey kebanggaan.

Jersey menjadi salah satu perlengkapan penting dalam sepak bola. Desain dan warna dianggap sebagai identitas yang melambangkan kebesaran klub.

Kalau berkaca ke masa lalu, sejatinya ada tim-tim top dunia yang melakukan pergantian warna jersey, sebelum setenar sekarang. Bahkan, muncul pula sejumlah sejarah unik yang melatar belakangi keputusan mereka dalam berganti warna.

Lalu, seperti apa cerita sejarah unik dari tim-tim top dunia ketika ganti warna jersey tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut.

Leeds United

© www.myfootball.com.au
Harry Kewell dan Mark Viduka semasa masih membela Leeds United Copyright: www.myfootball.com.auHarry Kewell dan Mark Viduka semasa masih membela Leeds United

Leeds United, tim Liga Inggris yang sempat begitu berjaya di era akhir 1990-an hingga awal milenium, terkenal dengan jersey kebanggaan berwarna putih. Namun kalau melihat jauh ke belakang, mereka sebenarnya sudah melakukan pergantian warna jersey.

Berdasarkan situs Historical Kits, keputusan Leeds United mengganti warna jersey terjadi pada 1961. Tepatnya ketika ditangani pelatih legendaris, Don Revie.

Kala itu, Don Revie ingin mengubah kekuatan Leeds sehebat raksasa Spanyol, Real Madrid. Dia lantas mengubah warna jersey Leeds dari kombinasi biru strip kuning keemasan, menjadi putih polos, persis seperti El Real.

Boca Juniors

© Getty Images
Selebrasi Dario Benedetto usai cetak gol di final kedua Copa Libertadores. Copyright: Getty ImagesBoca Juniors

Boca Juniors merupakan klub raksasa sepak bola Argentina yang punya reputasi mendunia. Kejayaan Boca Juniors selama ini identik dengan warna jersey kebanggan biru kombinasi strip kuning.

Namun, berkaca ke belakang, Boca Juniors sejatinya telah melakukan pergantian warna. Bahkan, proses mengganti warna jersey terbilang dihiasi oleh sejarah unik.

Tahun 1906, Boca Juniors mengusung warna putih kombinasi strip biru untuk jersey kebanggaan tim. Namun mereka tiba-tiba harus bertanding melawan tim yang punya warna jersey serupa, Nottingham de Almagro.

Pertandingan Boca Junioars vs Nottingham de Almagro lantas dilangsungkan sebagai taruhan, siapa pun pihak yang kalah harus mengganti warna jersey tim. Boca Junior ternyata kalah dan mau tak mau menuruti peraturan taruhannya.

Pihak Boca Juniors kemudian menjadikan kapal pertama yang datang di pelabuhan terdekat, sebagai inspirasi pemilihan warna baru jersey.

Karena yang datang pertama adalah kapal dari Swedia, Boca Juniors mengganti warna jersey menggunakan biru dengan kombinasi kuning. Piliha ini bertahan sampai sekarang.

Juventus

© Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A
Desain nama punggung jersey Juventus bernuansa islami kala tampil di Supercoppa Italia 2019. Copyright: Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie ADesain nama punggung jersey Juventus bernuansa islami kala tampil di Supercoppa Italia 2019.

Siapa penggemar sepak bola yang tak kenal Juventus yang begitu hebat? Setidaknya sejak 2014-2015 hingga 2018-2019, selalu bisa membawa pulang trofi juara Serie A Liga Italia.

Kejayaan Juventus selama ini identik dengan warna kombinasi strip hitam putih. Padahal kalau melihat sejarahnya, warna jersey kebanggaan Juventus awalnya jauh dari strip hitam putih, melainkan pink alias merah jambu.

Berdasarkan situs Football Whispers, Juventus ketika awal berdiri 1897, mantap menggunakan warna pink sebagai desain jersey kebanggaan. Akan tetapi, pada 1903, klub mulai menyadari bahwa warna jersey pink mudah luntur dan tak sedap dipandang lagi.

Tercetuslah ide agar Juventus mengganti warna jersey. Juventus kala itu mendapat bantuan dari salah satu klub sepak bola Inggris, Notts County, yang menggunakan jersey warna strip hitam putih.

Juventus pun kemudian mewarisi warna strip hitam putih Notts County sebagai identitas kebanggaan klub. Dari awalnya mengeluh warna pink mudah luntur, hingga faktor Notts County, Juventus akhirnya bisa tenar dengan identitas strip hitam putih seperti sekarang.