INDOSPORT.COM - Bomber Persikabo Bogor, Ciro Alves pernah jadi sorotan pada masa mudanya. Ciro jadi bagian tim besar Brasil, Fluminense bareng eks Barcelona, Deco. Ciro pun pernah melawan Ronaldinho Gauco.
Semua kenangan itu berawal ketika Ciro Alves tampil sangar bersama tim kasta kedua Brasil, Sport Recife, pada 2010. Dalam 32 penampilan di serie B, Ciro mencetak 16 gol. Fluminense pun langsung mengingat Ciro pada 2011.
Ciro, yang berusia 22 tahun, satu tim bersama nama-nama besar. Ciro merupakan salah satu tandem bagi penyerang Timnas Brasil, Fred. Ada pula eks Barcelona dan Chelsea, Deco de Souza dan pemuda potensial Argentina, Manuel Lanzini.
Total Ciro tampil dalam 14 laga di Serie A. Ada banyak nama-nama besar yang dilawannya, mulai Casemiro, Lucas Moura, Rogerio Ceni (Sao Paulo), Juninho Pernambucano (Vasco da Gama), Sebastian Abreu (Botafogo) hingga Ronaldinho Gauco (Flamengo).
Melawan Flamengo bersama Ronaldinho terbilang momen spesial bagi Ciro. Dalam laga di Estadio Nilton Santos, 11 Juli 2011, Ciro main penuh. Dia bisa berhadapan dengan Ronaldinho lebih intim, sampai sang legenda digantikan menit ke-81 oleh Bottineli.
Sayangnya, momen indah bersua Ronaldinho tak berakhir sempurna. Flamengo yang dibesut mantan pelatih Real Madrid, Vanderlei Luxemburgo, menang 1-0. Gol tunggal Flamengo dicetak Willians menit ke-45.
Pada akhir musim, Ciro bersama Fluminense mendapat peringkat bagus. Mereka berada di peringkat tiga dan berhak atas tiket masuk babak utama Copa Libertadores 2012.
Total Ciro mencatatkan 14 penampilan dan menorehkan dua gol. Sialnya, pada musim 2012, Ciro dipinjamkan ke kontestan Serie A lain, Bahia. Bersama tim ini, Ciro hanya tampil delapan kali di Serie A.
Namun, Ciro mempersembahkan tiga gol di kompetisi negara bagian Bahia, Baiano 1, sekaligus membawa timnya jadi juara. Prestasi itu tak membuatnya bertahan di Bahia. Pada musim 2013, Ciro giliran dipinjamkan ke Athletico Paranaense.