Bola Internasional

Lagi! Aturan Physical Distancing di Bundesliga Tuai Kecaman

Selasa, 19 Mei 2020 16:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
© Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images
Selebrasi dengan social distancing di Bundesliga jadi sorotan mantan pemainnya, Max Kruse. Copyright: © Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images
Selebrasi dengan social distancing di Bundesliga jadi sorotan mantan pemainnya, Max Kruse.

INDOSPORT.COM – Aturan menjaga jarak secara fisik di turnamen Bundesliga Jerman lagi-lagi menuai kecaman. Kali ini kecaman itu datang dari penyerang klub Turki, Fenerbahce, Max Kruse.

Sebelum Kruse merapat ke Fenerbahce pada musim panas 2019 lalu, dia pernah bermain di Bundesliga, bersama sejumlah klub seperti Werder Bremen, St. Pauli, FC Freiburg, Borussia Monchengladbach, dan WfL Wolfsburg.

Tak heran, Kruse juga ikut menyoroti Bundesliga Jerman yang akhirnya digulirkan kembali setelah dua bulan lebih dihentikan akibat pandemi virus corona. Turnamen divisi teratas Liga Jerman itu mulai berkompetisi lagi sejak hari Sabtu (16/05/20) kemarin.

Hanya saja, Kruse mengatakan kalau dia tidak senang dengan aturan jaga jarak sosial yang diberlakukan di dalam lanjutan Bundesliga. Menurut dia, aturan itu malah membuat pertandingan jadi membosankan.

“Pertandingan (Bundesliga) jadi agak membosankan karena tanpa penonton. Fans adalah bagian dari sepak bola,” katanya kepada SDF Sport saat siaran langsung di Instagram seperti dilansir Goal.

“Mengapa Anda tidak berhenti dan kemudian melanjutkan bermain di bulan Agustus?” Kruse menambahkan.

Kruse bukan satu-satunya pemain yang turut mengecam lanjutan Bundesliga Jerman beserta berbagai protokol keamanan yang super ketatnya.

Sebelumnya, pemain klub Turki Galatasaray, Radamel Falcao , juga mengaku bingung ketika para pemain Bundesliga melakukan selebrasi gol sendirian tanpa pelukan dari rekan-rekannya gara-gara aturan physical distancing.

Mantan pemain Chelsea, Cesc Fabregas, juga mempertanyakan larangan bersentuhan fisik yang diberlakukan di kompetisi teratas sepak bola Jerman itu.

Sementara itu, Kruse masih menunggu kepastian Liga Turki bergulir kembali di tengah pandemi virus corona. Terakhir, rencana itu kembali mengambang setelah satu pemain positif terjangkit Covid-19.