Liga Indonesia

On This Day: Poin Pertama Arema dalam 15 Tahun Away Ke Aceh

Kamis, 21 Mei 2020 12:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema Indonesia meraup satu angka setelah berhasil menahan imbang PSAP Sigli dengan skor 1-1, pada pekan lanjutan kompetisi ISL. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema Indonesia meraup satu angka setelah berhasil menahan imbang PSAP Sigli dengan skor 1-1, pada pekan lanjutan kompetisi ISL.

INDOSPORT.COM - Arema Indonesia meraup satu angka setelah berhasil menahan imbang PSAP Sigli dengan skor 1-1, pada pekan lanjutan kompetisi ISL di Stadion Kuta Asan Sigli, Kabupaten Aceh Pidie, Senin (21/05/12), delapan tahun silam.

Tak sekedar satu poin itu yang membuat spesial bagi Arema. Namun, laga away ke Bumi Serambi Mekkah merupakan yang pertama kalinya dirasakan tim Singo Edan dalam 15 tahun terakhir, sejak 1997.

Waktu itu, Arema kalah dengan skor 1-2 saat menantang Persiraja di Stadion Harapan Bangsa di Kota Banda Aceh (30/11/97) pada putaran pertama Liga Indonesia Wilayah Barat. 

Posisi kedua tim yang berada di papan bawah, membuat tensi laga langsung berjalan ketat. PSAP yang merupakan tim debutan di pentas ISL, jelas tak ingin dipermalukan di hadapan suporter fanatiknya.

Setelah saling jual beli serangan, Sekou Camara membuat suporter PSAP bergemuruh, melalui gol dari titik penalti pada menit 47.Namun keunggulan itu tak berlangsung lama setelah Sunarto membalasnya pada menit 51.

Aksi berbagi satu poin itu pun tak banyak mengubah posisi kedua tim pada tabel klasemen. Arema masih terancam degradasi setelah menempati peringkat 15 dengan 26 poin, begitu pula PSAP yang berada dua peringkat di bawah lewat koleksi 22 angka.

PSAP Sigli (4-4-2)

31-Fakhrurrazi Quba (K) 3-Abu Bakar Bahh, 22-Indra Gunawan/29-Heri Saputra 82, 21-Abdul Faisal, 14-Ichwani Hasanudin (B) 9-Feri Komul, 25-Reza Fandi, 32-Sukman Suaib, 11-Sekou Camara (T) 24-Stembiso Ntombela, 15-Sayuti/7-Lee Soung-young 49 (D)
Pelatih: Jessie Mustamu

Arema Indonesia (3-5-2)
1-Kurnia Meiga (K) 53-Munhar, 3-Seme Pierre Patrick, 6-Yohan Ibo (B) 25-Khusnul Yuli, 87-Johan Ahmat Farisi, 12-Hendro Siswanto, 19-Fery Aman Saragih/7-Firmansyah Aprilianto 53, 41-Dendi Santoso (T) 15-Sunarto/80-Agung Suprayogi 80, 9-Herman Dzumafo Epandi (D)
Pelatih: Suharno