INDOSPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa merasa beruntung bisa satu tim dengan Riko Simanjuntak. Pasalnya, Bule (sapaan Rezaldi) tak harus kerja ekstra keras untuk mengawal Riko yang disebutnya sebagai salah satu pemain posisi sayap yang sangat sulit dihentikan.
Pernyataan Bule bukan tanpa alasan. Sebelum satu tim di Persija, keduanya beberapa kali bersua saat Riko masih memperkuat Semen Padang.
Momen yang diingat Bule terjadi di tahun 2017. Menurutnya, ketika itu Riko sangat sulit dihentikan, dan butuh penjagaan maksimal.
“Waktu itu kami pernah bertemu saat dia (Riko) masih di Semen Padang. Saat itu kami saling menunjukkan skill dan saling merepotkan satu sama lain,” bukanya.
“Saya berhasil melewati dia. Pun sebaliknya, dia dengan kecepatannya juga sukses merepotkan saya. Ditambah lagi pemain seperti Riko membuat bek susah untuk overlap,” imbuh Bule.
Saking licinnya Riko, Rezaldi terpaksa harus melanggarnya dan berbuah hukuman kartu kuning. Momen itu selalu diingat Bule.
“Tapi momen yang paling saya ingat saat lawan dia, saat itu saya pernah mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras. Karena kecepatannya, saya saat itu saya ambil sekali akhirnya kena kartu kuning,” tuturnya Rezaldi.
Kini, kombinasi Bule dan Riko Simanjuntak menjadi andalan Persija. Keduanya bahkan telah mengantarkan Macan Kemayoran meraih tiga trofi dalam dia tahun terakhir yakni juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018, serta juara turnamen Boost Sports Super Fix Cup 2018 di Malaysia.