Liga Inggris

Sosok Pemain Muslim Pertama Liga Inggris yang Hancurkan Arsenal

Sabtu, 23 Mei 2020 14:59 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Lanjar Wiratri
© PA Images via Getty Images
Mohamed Ali Amar merupakan pemain muslim pertama Liga Inggris yang bergabung dengan Real Zaragoza dan pernah membuat Arsenal patah hati. Copyright: © PA Images via Getty Images
Mohamed Ali Amar merupakan pemain muslim pertama Liga Inggris yang bergabung dengan Real Zaragoza dan pernah membuat Arsenal patah hati.

INDOSPORT.COM - Mohamed Ali Amar merupakan pemain muslim pertama Liga Inggris yang bergabung dengan Real Zaragoza dan pernah membuat Arsenal patah hati.

Mohamed Ali Amar yang kerap disapa Nayim ini bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 1988 setelah sebelumnya berseragam Barcelona.

Pemain kelahiran Spanyol ini merupakan pesepak bola muslim pertama yang bergabung di Liga Inggris. Namun tak bertahan lama, Nayim rupanya kembali lagi ke Liga Spanyol dan bergabung dengan Real Zaragoza.

Namanya semakin melambung tinggi setelah bergabung dengan Real Zaragoza pada tahun 1993. Salah satu momen terbaiknya adalah saat melawan Arsenal di final Piala Winners pada tahun 1995.

Tak mencetak gol banyak, tapi satu gol yang diciptakan Niyam itu menjadi penentu kemenangan Real Zaragoza atas lawannya Arsenal dengan skor tipis 2-1.

Gol yang dilesakkan Nayim ke gawang Arsenal itu rupanya tercipta dengan sangat spektakuler. Dari garis tengan lapangan, ia melepaskan tembakan yang kemudian mendarat di pojok gawang.

Mistar gawang The Gunner kala itu dijaga oleh David Seaman. Ia tak bisa mengantisipasi kencangnya laju bola. dan gol pun tercipta membuat semua pemain Real Zaragoza bergembira.

“Saat mengambil tendangan, saya berpikir, ‘oke Nayim kamu harus bisa mengeksekusi bola dengan sangat baik,” kata Nayim dilansir dari CeutaTV.

Setelah melepaskan tembakan, Nayim merasa bahwa tendangannya tersebut merupakan sepakan yang sangat bagus dan dirinya pun bersyukur bahwa kiper saat itu melakukan kesalahan.

“Saya bisa merasakan bahwa itu adalah tembakan yang bagus. Pada waktu bersamaan, saya beruntung karena kiper melakukan kesalahan yang fatal,” tambahnya.

Akhirnya setelah empat tahun mengabdi bersama Real Zaragoza, pada tahun 1997 ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan CD Logrones.

Bersama Real Zaragoza dirinya berhasil menyumbang dua trofi. Dua tahun setelah perpindahan itu, Nayim akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Namun, kecintaannya kepada klub asal Spanyol tersebut berlanjut hingga kini menjadi asisten manajer di klub tersebut.