Liga Indonesia

Situasi Idulfitri Berbeda, Bek PSIS Merasa Ada yang Kurang

Minggu, 24 Mei 2020 15:15 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bek PSIS Rio Saputro saat melakukan latihan rutin di Lapangan Demon, Magelang. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bek PSIS Rio Saputro saat melakukan latihan rutin di Lapangan Demon, Magelang.

INDOSPORT.COM – Hari raya Idulfitri jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020 hari ini. Seluruh masyarakat beragama Islam di dunia dan di Indonesia khususnya akan merayakan hari kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadan selama satu bulan penuh.

Namun, pada perayaan Idulfitri kali ini memang terasa berbeda bagi seluruh umat muslim di Tanah Air karena adanya pandemi Covid-19.

Jika biasanya di hari raya Idulfitri jadi momen untuk silaturahmi dengan kolega, di lebaran kali ini pemerintah memberi himbauan untuk melakukan silaturahmi secara virtual dan tidak diperbolehkan untuk saling bertemu atau tatap muka.

Hal ini juga dirasakan oleh pemain belakang PSIS Semarang, M. Rio Saputro. Menurut pria asal Jepara ini, tidak adanya silaturahmi secara langsung dengan keluarga dan kolega membuat seperti ada yang kurang.

“Lebaran kali ini memang cukup berbeda. Beda drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi ada yang kurang, lebaran tidak terasa lebaran. Ramadan tidak terasa Ramadan karena pandemi ini kita tidak bisa bersilaturahmi,” ujar M. Rio kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

M. Rio yang merayakan lebaran di Jepara juga merasa sedih karena di momen lebaran kali ini terancam tidak bisa melaksanakan Salat Id secara berjamaah dengan masyarakat yang ada di kampung halamannya.

“Mau gimana lagi, kita harus mengikuti aturan pemerintah supaya Corona ini cepat selesai. Kita sebagai masyarakat umum harus mematuhi aturan dari pemerintah atau lembaga agama untuk Salat Id ini. Ini juga keputusan terbaik untuk kita,” pungkas pemain yang mengenakan nomor punggung 17 di PSIS ini.