Liga Indonesia

Enggan Teruskan Liga 1, MU Khawatir Sistem Promosi dan Degradasi

Kamis, 28 Mei 2020 16:18 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ziaul Haq (bertopi) saat memperkenalkan Dejan Antonic Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ziaul Haq (bertopi) saat memperkenalkan Dejan Antonic

INDOSPORT.COM - Madura United menjadi salah satu tim yang mendukung adanya pembubaran kompetisi Liga 1 2020 paska pandemi virus Corona di Indonesia.

Hal ini kembali ditegaskan Presiden PT PBMB, Ziaul Haq pada rapat virtual PSSI bersama perwakilan klub, Rabu (27/05/20) siang. Ada alasan khusus mengapa Madura United enggan melanjutkan kompetisi.

"Pilihan Madura United tetap konsisten pada pernyataan kompetisi tidak dilanjutkan, atas banyak pertimbangan dan tentu juga saran bagi PSSI, agar lebih mudah dalam merencanakan program berikutnya di tahun 2021," ujar Zia.

Selain pertimbangan itu, Ziaul Haq juga khawatir jika Liga 1 dilanjutkan, maka kompetisi yang ada di bawahnya, yakni Liga 2 dan Liga 3 juga harus digulirkan karena akan ada sistem promosi dan degradasi.

"Karena melanjutkan kompetisi, bukan semata-mata hanya Liga 1 yang harus dilanjutkan. Namun, seluruh kasta kompetisi harus dijalankan seluruhnya, baik Liga 1 sendiri, Liga 2 dan Liga 3."

"Dilanjutkannya kompetisi bukan semata hanya menjalankan kompetisi, tapi penentuan hasil akhir sebagai reward. Ada juara, ada yang degradasi. Demikian juga di Liga 2 ada yang promosi dan ada yang terdegradasi, pun juga dengan Liga 3."

Selain Madura United, sebagian besar klub Liga 1 juga berharap kompetisi sepak bola nasional dihentikan dengan beberapa syarat, salah satunya adalah pengadaan turnamen pengganti untuk menjaga stabilitas tim.