Liga Indonesia

Sesal Trio Wonderkid Barito Jika Kompetisi Liga 1 Berhenti Total

Kamis, 28 Mei 2020 23:08 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Ada sedikit penyesalan dari tiga pemain muda Barito Putera, andai kompetisi sepak bola Liga 1 2020 dihentikan secara permanen. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Ada sedikit penyesalan dari tiga pemain muda Barito Putera, andai kompetisi sepak bola Liga 1 2020 dihentikan secara permanen.

INDOSPORT.COM - Ada sedikit penyesalan dari tiga pemain muda Barito Putera, andai kompetisi sepak bola Liga 1 2020 dihentikan secara permanen.

Kompetisi Liga 1 memang sudah dihentikan sementara atas situasi force majeure, sejak pertengahan Maret lalu. Tak lain sebabnya adalah pandemi virus Corona yang melanda sebagian besar dunia.

Padahal, Barito Putera musim ini memiliki terobosan positif, dengan memainkan mayoritas pemain muda atau wonderkid, yang kemudian diharapkan akan menjadi pilar utama Timnas.

Muhammad Riyandi, misalnya, kiper Timnas U-22 itu merasa sangat menyayangkan peluangnya menjadi pemain inti di klub, harus pupus jika Liga 1 benar-benar stop.

“Karena saya musim lalu disibukkan di Timnas, tentu ada target tersendiri, terutama ingin membawa Barito ke papan atas lagi, ingin banyak memberikan tenaga buat tim," sebut Riyandi, dilansir dari laman Duta TV.

"Tapi apa daya kan adanya pandemi ini, tentu menunda semua (target saya),” imbuhnya.

Senada dengan rekannya di Timnas, Rafi Syarahil juga baru kembali ke performa terbaiknya usai pemulihan cedera di sepanjang musim 2019. Baru saja kembali ke lapangan, aksinya justru dijegal virus corona.

“Untuk target, kita memang ada sebenarnya, terlebih saya kan baru kembali bermain lagi. Tentu ingin membawa Barito lebih baik lagi,” ungkap Rafi Syarahil.

Demikian pula dengan Kahar Musakkar, pemain jebolan Barito Putera U-20, yang menjadi pencetak gol perdana Laskar Antasari musim ini. Ia juga menyayangkan jika kompetisi harus berhenti permanen.

“Musim lalu fokus di U-20, dan tahun ini tentunya saya memiliki target untuk ajang pembuktian, biar bisa mendapat banyak jam terbang. Semoga cepat normal,” harap Kahar.

Perlu diketahui, PSSI akan mengetok palu mengenai kelanjutan atau penghentian Liga 1 2020, usai mendapatkan pernyataan resmi mengenai situasi darurat nasional dari BNPB per tanggal 29 Mei besok.