INDOSPORT.COM - Kontestan pendatang baru Liga 1 2020, Persik Kediri meminta beberapa kejelasan kepada PSSI bila memang nantinya kompetisi dilanjutkan pada bulan September. Yakni Persik ingin ada kejelasan perihal penggunaan pemain asing.
Hal ini diutarakan langsung oleh Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih. Ia meminta kejelasan terkait pemain asing sebab memang empat pemain asing Persik Kediri tengah berada di negaranya masing-masing.
Seperti diketahui dengan adanya pandemi covid-19 di Indonesia mebuat para pemain asinb Persik mengalami kesulitan karena dilarang untuk ke Indonesia. Tentu bagi Abdul Hakim ini akan menjadi masalah nantinya.
"Beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya masing-masing untuk datang ke Indonesia, sebelum pandemi berakhir," kata Abdul Hakim dalam keterangan resminya.
"Karena itu, ini penting dibuat aturannya jika Liga 1 2020 memang lanjut September. Kami minta kejelasan pada PSSI," sambungnya.
Sebelumnya, Persik menjadi salah satu tim yang ingin Liga 1 2020 dihentikan total. Namun, atas pertimbangan sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, mereka kini mengikuti PSSI yang ingin kompetisi dilanjutkan.
Akan tetapi, ada beberapa syarat yang diinginkan kubu Persik. Salah satunya adalah menaikkan uang subsidi klub hingga mencapai Rp 1,2 - 1,5 miliar setiap bulan selama kompetisi berjalan.
"Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami," tutur Abdul Hakim.