Liga Indonesia

Stadion Kebo Giro Boyolali: Calon Stadion FIFA dengan View Super Indah

Rabu, 3 Juni 2020 21:15 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pembangunan Stadion Kebo Giro Boyolali. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pembangunan Stadion Kebo Giro Boyolali.

INDOSPORT.COM - Kabupaten Boyolali tak pernah berhenti membangun sarana dan prasarana olahraga. Berbagai fasilitas terus dibangun di kota yang dipimpin Bupati Seno Samudro itu hingga saat ini.

Termasuk yang sedang berjalan adalah pembangunan Stadion Kebo Giro yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo di lereng Gunung Merapi. Lokasinya hanya sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Boyolali, atau kurang lebih satu jam dari Kota Solo.

Jika lebih diperinci, nantinya di lokasi itu akan dibangun komplek olahraga, mulai lapangan panahan, hingga sirkuit motocross. Selain itu, mini wisma atlet yang jadi fasilitas penunjang stadion yang berdiri di lahan seluas lima hektar dari total 12 hektar untuk keseluruhan komplek olahraga.

Tak sekadar stadion, namun Stadion Kebo Giro disebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Susilo Hartono dibangun sesuai standart FIFA. Mulai lapangan, tribun, lampu, hingga ruang ganti pemain.

Pembangunan Stadion Kebo Giro tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 22 miliar yang terbagi di dua tahun anggaran. Rinciannya tahun anggaran 2019 dan 2020 dengan masing masing menganggarkan Rp 11 Miliar per tahun.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Stadion Kebo Giro di Boyolali. Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTStadion Kebo Giro di Boyolali.

"Nanti total kapasitas ada 12 ribu kursi sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan FIFA. Ruang ganti juga kami lengkapi dengan kolam jacuzzi, ruang konfrensi pers, hingga ruang pemanasan indoor," kata Susilo saat berbincang dengan INDOSPORT di ruang kerjanya, Rabu (03/06/20).

Susilo memaparkan, nantinya pembagian tribun terdiri dari kelas ekonomi I mampu menampung sebanyak 6.000 penonton, kelas ekonomi II menampung 3.000 penonton. Sementara kelas VIP mampu juga 3.000 penonton yang terletak di sisi timur.

"Akses masuk penonton dibagi dalam 12 pintu masuk. Rinciannya kelas ekonomi sembilan gerbang, dan tiga gerbang masuk stadion untuk kelas VIP. Akses jalan juga sangat mudah diakses plus nanti juga dibangun jalan tembus yang baru agar tim maupun penonton lebih leluasa saat hendak berangkat maupun pulang," tambah dia.