Liga Indonesia

Wacana Liga 2 Jalan Lagi, PSMS Bakal Gelar Latihan dengan Aturan Unik

Rabu, 3 Juni 2020 15:17 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, berwacana kembali menggelar latihan tim setelah sempat diliburkan akhir Maret karena pandemi virus corona. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, berwacana kembali menggelar latihan tim setelah sempat diliburkan akhir Maret karena pandemi virus corona.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, berwacana kembali menggelar latihan tim setelah sempat diliburkan akhir Maret lalu karena kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus corona yang melanda Indonesia.

Wacana tersebut bakal digelar tim berjuluk Ayam Kinantan itu pada Juni ini. Namun hanya khusus pemain-pemain PSMS yang berdomisili di Medan dan sekitarnya.

Akan tetapi sebelum resmi menggelar kembali latihan tim tersebut, PSMS lebih dulu akan mengumpulkan pemain-pemain lokal Medan ini untuk menjalani tes kesehatan terkait pandemi virus corona pada Kamis (04/06/20) esok dan setelah itu menggelar latihan tim.

Tidak hanya itu, PSMS membuka pintu sebesar-besarnya kepada pemain Liga 1 maupun Liga 2 non PSMS yang berdomisili di Medan untuk gabung latihan dengan PSMS.

Sebab sebagaimana diketahui cukup banyak juga anak Medan yang bermain di Liga seperti Saktiawan Sinaga, Paulo Sitanggang, Roni Fatahillah, Firza Andika dan banyak lainnya.

"Kami memberikan kesempatan kepada pemain-pemain liga anak Medan non PSMS untuk gabung latihan dengan kami," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (2/6/20).

Alasan PSMS membuka pintu tersebut, sebut Mulyadi, agar para pemain tersebut bisa latihan bersama dibandingkan harus latihan secara mandiri selama pandemi virus corona.

"Selain itu saya dengar pemain-pemain ini banyak main di sana sini tanpa arah. Makanya kami beri pintu yang lebar kepada mereka untuk gabung latihan dengan kami," pungkasnya.

Dijadwalkan, PSMS berencana menggelar kembali latihan tim tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sepekan. Sementara latihan tim tersebut bakal dipimpin pelatih fisik dengan dibantu dokter tim.