Liga Inggris

Akibat Pandemi Corona, Liverpool Alami Degradasi

Sabtu, 6 Juni 2020 15:53 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PAUL ELLIS/AFP/Getty Images
Kompetisi Liga Super Wanita (WSL) Inggris resmi dihentikan karena pandemi virus corona. Hal ini membuat klub wanita Chelsea juara dan Liverpool terdegradasi. Copyright: © PAUL ELLIS/AFP/Getty Images
Kompetisi Liga Super Wanita (WSL) Inggris resmi dihentikan karena pandemi virus corona. Hal ini membuat klub wanita Chelsea juara dan Liverpool terdegradasi.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Super Wanita (WSL) Inggris secara resmi dihentikan karena pandemi virus corona. Hal ini membuat klub wanita Chelsea menjadi juara dan Liverpool harus terdegradasi ke kasta kedua.

Tak seperti kompetisi reguler pria, kompetisi untuk tim wanita harus menghentikan pertandingan secara permanen sebagai imbas pandemi. Kabar ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Jumat (05/06/20) waktu setempat.

Dengan dihentikannya kompetisi sepak bola wanita, Chelsea akhirnya keluar sebagai juara untuk musim 2019-2020 ini. Meski sebenarnya peringkat The Blues masih di bawah Manchester City dengan selisih satu poin, mereka masih menyisakan satu pertandingan.

FA selaku induk sepak bola Inggris menerapkan sistem menambahkan poin per gim di semua klub. Hal inilah yang membuat Chelsea unggul atas Manchester City. Dengan hasil akhir menduduki peringkat satu dan dua, keduanya berhak mewakili Inggris di ajang Liga Champions Wanita musim depan.

WSL 2019-2020 ini diikuti oleh 12 klub. Di bawah Chelsea dan Manchester City masih ada Arsenal dan Manchester United. Bagi Setan Merah, ini adalah perolehan yang luar biasa, sebab musim ini mereka berstatus tim promosi.

Tak hanya Manchester United yang menjadi tim promosi, Tottenham Hotspur pun masih berstatus tim promosi dan mengakhiri musim dengan berada di peringkat keenam. Sementara itu, Liverpool harus puas di juru kunci dan merasakan degradasi ke kasta kedua.

Dengan keputusan terkait kompetisi WSL yang dihentikan secara permanen membuat Liverpool kecewa. Meski kecewa, mereka tidak ingin mengajukan banding ke pihak federasi.

“Pandemi Covid-19 menghadirkan cobaan yang begitu berat bagi semua orang di seluruh dunia. Di situasi ini, banyak yang lebih penting dari sepak bola,” tulis Liverpool Women di akun Twitter resmi mereka.

“Sejak awal krisis, fokus tim wanita kami adalah untuk bermain lagi ketika situasinya memungkinkan. Kami pun percaya bisa memenuhi semua persyaratan tetapi akhirnya memutuskan yang diambil adalah menghentikan kompetisi,” lanjut pihak klub.

Dengan itu, posisi Liverpool di Liga Super Wanita Inggris harus digantikan oleh Aston Villa yang pada musim ini tidak terkalahkan di divisi kedua.

Rasa-rasanya tidak hanya di Inggris, banyak kompetisi sepak bola wanita yang harus dihentikan seperti Primera Femenina Spanyol, Bundesliga Putri Jerman juga dihentikan serta di Prancis semua kompetisi olahraga harus dihentikan.