INDOSPORT.COM - Bintang Borussia Dortmund, Emre Can menyebutkan bahwa rekan satu timnya, yakni Jadon Sancho harus lebih bersikap dewasa menanggapi masalah.
Jadon Sancho baru-baru ini terkena masalah karena dinilai melanggar protokol kesehatan. Pemain yang jadi incaran Manchester United tersebut memanggil penata rambut ke rumah.
Akan tetapi, dari foto yang beredar terlihat bahwa Jadon Sancho dan penata rambut yang datang ke rumahnya itu tidak melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker atau alat pelindung wajah. Akibat ulahnya tersebut, Jadon Sancho akhirnya dijatuhi hukuman oleh pihak liga. Ia didenda oleh operator Liga Jerman, DFL.
Setelah didenda, Sancho juga mengeluarkan tanggapan yang mengejutkan di akun media sosial Twitter miliknya. Pemain sepak bola berusia 20 tahun itu menuliskan bahwa DFL telah berbuat konyol terkait hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Melihat situasi ini, Emre Can kemudian buka suara. Sebagai rekan satu tim Sancho, Can mengatakan bahwa pemain asal Inggris tersebut harus lebih dewasa menanggapi kasus seperti itu.
"Jadon membutuhkan sedikit panduan. Dia anak yang hebat. Memang, saya bergaul dengannya. Tapi, dia hanya harus sedikit lebih pintar terkait hal ini. Semua orang membutuhkan penata rambut, tapi dia harus tumbuh dewasa dan dia harus menghindari kesalahan seperti itu di masa mendatang," ucap Can dikutip dari Sky Sports.
Kendati demikian, Can percaya bahwa Sancho melakukan kesalahannya itu dengan tidak disengaja. Eks Liverpool tersebut menegaskan bahwa Sancho butuh orang yang bisa membimbingnya.
Sementara itu, Emre Can keluar sebagai pahlawan Borussia Dortmund ketika bertanding melawan Hertha Berlin, Sabtu (06/06/20). Emre Can sukses membuat gol semata wayang dalam laga Dortmund vs Hertha Berlin.
Berkat kemenangan itu, Dortmund saat ini ada di posisi ke-2 klasemen Bundesliga Jerman dengan mengumpulkan 63 poin dari 30 pertandingan, terpaut tujuh poin dari Bayern Munhcen yang kokoh di puncak.