Liga Indonesia

Corona, Gelandang Persib Harus Tutup Sementara Bisnis Kulinernya

Minggu, 7 Juni 2020 12:02 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© persib_official Verified
Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku harus menutup sementara bisnis kulinernya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, karena pandemi corona atau covid-19. Copyright: © persib_official Verified
Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku harus menutup sementara bisnis kulinernya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, karena pandemi corona atau covid-19.

INDOSPORT.COM - Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku harus menutup sementara bisnis kulinernya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, karena pandemi corona atau covid-19. 

Meski begitu, pemain yang akrab disapa Dado ini, memiliki bisnis lain di antaranya laundry, ditambah lagi mantan kapten Timnas Indonesia U-23 ini baru saja membuka bisnis baru yang dirintis bersama sang istri. 

"Kalau kemarin kan pemerintah minta cafe dan restoran harus tutup, tapi laundry khusus pabrik, hotel, apalagi sekarang ada bisnis baru juga sama istri. Sambil mengisi waktu luang ya bermanfaat dan berfaedah lah. Jadi bisnis online juga," kata Dado. 

Pemain yang menggunakan nomor punggung 11 ini menambahkan, bisnis anyar yang baru dirintis bersama sang istri yakni masker. Bisnis masker dipilih Dado, lantaran di masa pandemi corona, masker menjadi salah satu benda yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

"Ya sekarang kan pandemi ini diperlukan masker dan baju, jadi dari pada waktu luang hilang lebih baik diisi dengan yang bermanfaat dan menghasilkan. Cuma restoran aja yang tutup," ungkapnya. 

"Di cabang tutup (laundry), jadi melayani khusus pabrik dan hotel, delivery gitu lah. Kalau cabang tutup semua," jelasnya. 

Dampak pandemi corona ini, dirasakan juga oleh Gian Zola yang sempat menutup sementara bisnis kulinernya. Selain itu, Zalnando yang juga memiliki bisnis kulier rendang, menjual produknya secara online. 

Sedangkan, pemain asing Persib, Nick Kuipers baru memulai bisnis kulinernya yang diberi nama Johnny Wrap. Bisnis makanan berjenis sandwich tersebut, sudah lama dirintis oleh pemain yang berposisi sebagai bek tersebut. 

Hanya saja, Kota Bandung menjadi cabang pertamanya di luar negeri, setelah membuka Johnny Warp di kampung halamannya, Maastricht, Belanda. Selain itu, untuk sementara masih dijual secara online.