Bola Internasional

Paulino Alcantara, Striker Filipina yang Jadi Andalan Barcelona dan Timnas Spanyol

Senin, 8 Juni 2020 07:38 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
©
Mesin Gol di Spanyol Asal Filipina Copyright: ©
Mesin Gol di Spanyol Asal Filipina
Mesin Gol di Spanyol Asal Filipina

Paulino Alcantara yang lahir di Filipina pindah ke Spanyol saat usianya baru menginjak tiga tahun. Ia memulai karir sepak bola bersama akademi FC Galeno, kemudian pada tahun 1912 hijrah dan bergabung bersama Barcelona. 

Alcántara berhasil melakukan debut profesional pada usia 15 tahun,  saat Barcelona menghadapi Catala SC pada ajang the Campionat de Catalunya atau kompetisi di negara bagian Katalunya.

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona berhasil menang dengan skor 9-0, dan Alcantara mencetak tiga gol pertama buat Blaugrana. Sebuah capaian yang menjadikannya sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Barcelona dalam pertandingan resmi.

Alcántara pun langsung menjadi andalan Barcelona saat itu, total dalam 47 pertandingan selama tahun 1912 hingga 1916, ia sukses mencetak 55 gol dan membantu klub memenangkan Copa del Rey dan Campionat de Catalunya.

Pada 1916, orang tua Alcantara kembali ke Filipina dan membawa serta putra mereka. Disana, Alcantara melanjutkan studinya di bidang kedokteran sekaligus bermain sepak bola dengan memperkuat Bohemia Sporting Club. 

Alcantara membantu klub memenangkan Filipina Cup tahun 1917 dan 1918. Capaian yang membuatnya terpilih masuk dalam Timnas Filipina tahun 1917 untuk tampil di ajang Far Eastern Championship Games yang berlangsung di Tokyo.

Ia bahkan membantu Filipina saat mengalahkan Jepang dengan skor telak 15-2, yang sampai sekarang masih menjadi rekor kemenangan terbesar Filipina dalam sepak bola internasional.

Tahun 1918, Alcantara kembali ke Spanyol dan memperkuat Barcelona selama sembilan musim. Total dirinya berhasil mencatatkan 130 pertandingan dengan raihan 145 gol di pertandingan resmi.

Pada romansa keduanya bersama Barcelona, sang pemain berhasil mempersembahkan empat gelar Copa del Rey, delapan trofi Campionat de Catalunya. Prestasi yang membuatnya dipanggil Timnas Spanyol.

Di era dulu, para pemain diperbolehkan memperkuat lebih dari satu negara, berbeda dengan saat ini yang hanya boleh memilih satu Timnas yang akan dibela pada level senior. Bersama Tim Matador, dirinya mampu berkontribusi enam gol dari lima laga. 

Bahkan tidak cuma Spanyol dan Filipina, jauh sebelum memperkuat dua negara tersebut Alcantara pernah tampil dalam balutan Timnas yakni bersama Katalunya tahun 1915–1924.

Walau memperkuat banyak Timnas, namun Alcantara akan selalu dikenang sebagai legenda Barcelona. Terlebih torehan 224 gol miliknya membuat nama Alcantara masuk dalam jajaran 10 besar pencetak gol terbanyak El Barca sepanjang masa.