INDOSPORT.COM - Wacana untuk menambah regulasi pemain U-20 pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuat para pemain muda bersemangat, termasuk wonderkid Barito Putera, Muhammad Rafi Syarahil.
Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mengusulkan adanya regulasi agar klub wajib memberikan jam terbang pada pemain U-20, sebagai bentuk dukungan menjelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Kalau orientasi ke Timnas U-20, kita sudah bicarakan ke PSSI. Liga 1 harus ada pemain U-20 yang wajib dimainkan," ucap Exco APSSI, Bambang Nurdiansyah dalam konferensi pers pada Kamis (04/06/20).
Usulan tersebut disambut dengan baik oleh Rafi Syarahil. Sebagai salah satu gelandang termuda Barito Putera, ia berharap bisa mendapat porsi bermain lebih banyak dari musim sebelumnya di Liga 1 2018.
"Menurut saya sih bagus ya kalau ada regulasi buat pemain U-20, ini bagus buat perkembangan pemain-pemain muda," ucap Rafi Syarahil, dilansir dari laman resmi klub.
Meski Rafi sudah lepas dari kategori umur untuk membela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 nanti, namun gelandang 19 tahun itu meyakini akan ada dampak positif untuknya jika regulasi pemain U-20 bisa diterapkan di Liga 1.
"Ya, semua pemain pasti ada keinginan buat terpilih membela Timnas. Tapi harapan saya sekarang hanya ingin bermain bagus di setiap laga, dan selalu berdoa yang terbaik," pungkasnya.
Setelah mengalami cedera ACL dan absen di sepanjang Liga 1 2019, Rafi Syarahil kini tak sabar untuk kembali berseragam Barito Putera dan unjuk gigi di Liga 1 2020.
Sebelumnya pada Liga 1 2018, Rafi Syarahil mengantongi total 1.188 menit bermain dalam 15 laga. Ia menjadi debutan termuda dan memiliki jam terbang cukup tinggi.