Liga Indonesia

Berbeda dengan Persebi, Persik Memilih Tunggu PSSI Soal Liga 3

Selasa, 9 Juni 2020 11:33 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain klub Liga 3 Persik Kendal (hijau) ketika berebut bola dengan pemain PSIS dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain klub Liga 3 Persik Kendal (hijau) ketika berebut bola dengan pemain PSIS dalam laga uji coba beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM – Klub Liga 3 asal Jawa Tengah, Persik Kendal memilih menunggu keputusan resmi dari PSSI soal nasib kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia.

Kompetisi kasta Liga 3 di tahun 2020 ini memang terancam tidak dilaksanakan akibat adanya pandemi global Covid-19 yang turut berpengaruh terhadap sektor sepak bola di Indonesia.

Samsul Ma’arif selaku ketua harian Persik Kendal mengatakan bahwa tim berjuluk Laskar Bahurekso ini akan menunggu sikap federasi sehingga mereka tidak terburu-buru menentukan sikap apakah akan menarik diri atau tetap berkompetisi.

“Prinsipnya mau lanjut atau tidak kita serahkan federasi yang memang berwenang. Yang pasti kita ikuti saja semua keputusan yang diambil. Selama demi kebaikan bersama,” ujar Samsul Ma’arif.

Sikap Persik Kendal ini tentu cukup berbeda dengan salah satu klub Liga 3 asal Jawa Tengah lainnya yakni Persebi Boyolali.

Jika Persik Kendal memilih menunggu PSSI, Persebi sudah memastikan tidak akan turun dalam kompetisi tahun ini karena merasa pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan berakhir.

Sesuai arahan Seno Samudro selaku ketua umum dan Bupati Boyolali, Persebi di tahun 2020 tidak akan mengikuti kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin walaupun pada nantinya PSSI tetap menggelar kompetisi jika kondisinya telah memungkinkan.

Sikap tegas Persebi ini sudah diumumkan ke publik pada Bulan April lalu dan mereka yang sudah menyiapkan tim pelatih terpaksa membatalkan kontrak dengan segala kompensasi.