Liga Spanyol

Zidane Kebingungan Jelang Laga LaLiga Spanyol Real Madrid, Ada Apa?

Selasa, 9 Juni 2020 19:23 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images
Jelang pertandingan LaLIga Spanyol lawan Eibar, Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid malah kebingungan, ada apa? Copyright: © Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images
Jelang pertandingan LaLIga Spanyol lawan Eibar, Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid malah kebingungan, ada apa?

INDOSPORT.COM - Pertandingan LaLiga Spanyol antara Real Madrid kontra Eibar yang dijadwalkan Senin (15/06/20) depan malah memberikan kesan bingung bagi Zinedine Zidane selaku pelatihnya.

Setelah sekian lama terhenti karena virus corona, kompetisi sepak bola kasta atas negeri Matador kembali berlanjut. Demi menyelesaikan musim ini, ada tambahan aturan baru berupa 23 pemain yang diijinkan ikut matchday dan lima kali sesi penggantian.

Dua aturan ini dimaksudkan memberikan kesempatan agar pemain memiliki waktu istirahat yang cukup sekaligus menghindari resiko cedera karena jadwal LaLiga Spanyol yang padat. Melansir laman berita Marca, hal ini justru membuat Zidane pusing meracik strategi Real Madrid.

Zidane memiliki prinsip sejak awal masa kepelatihan jika bagian tersulit dari kariernya ialah merelakan beberapa pemain tak masuk skuat dalam matchday. Parahnya, tim asuhan pelatih asal Prancis itu berjumlah 26 orang, sehingga ada sekitar tiga pemain harus tersisih.

Meski punya tiga opsi kiper, Zidane nampak tak segan-segan membawa mereka semua, sehingga bakal lebih mengorbankan James Rodriguez dan Brahim Diaz yang dibencinya. Akan tetapi, kini masalah utamanya ialah pemilihan penyerang garis depan.

Banyak pemain yang dipastikan sehat kembali setelah cedera, seperti Eden Hazard, Marco Asensio, Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Lucas Vazquez, dan Gareth Bale. Belum lagi aturan penggantian pemain sehingga membuat pelatih berkepala plontos itu ragu bintang mana yang musti diturunkan sebagai starter.

Zidane cukup mencermati kondisi ini sebagai upaya merebut titel LaLiga Spanyol dari Barcelona. Seperti diketahui sebelumnya Los Merengues berada tepat di peringkat dua dengan torehan 56 poin, sangat tipis dengan juara bertahan.