Liga Spanyol

Karena Ini, Martinez Harus Tolak Barcelona dan Gabung Real Madrid

Selasa, 9 Juni 2020 15:10 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, punya alasan untuk menolak tawaran merumput bareng Barcelona dan justru gabung raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid.

Barcelona sejatinya sudah lama mengidam-idamkan sosok Martinez sebagai pelengkap lini serang mereka. Unggul dalam hal finishing, ketajaman menembak, dan tendangan jarak jauh, El Toro dianggap sepadan gantikan Luis Suarez.

Belum lagi dirinya yang masih aktif membela Timnas Argentina, Martinez tampak bakal sangat berbahaya jika dipasangkan dengan Messi pada garis depan. Akan tetapi, bagi legenda Inter Milan, Wesley Sneijder, hal tersebut tidak akan berakhir bagus.

Sneijder menyarankan agar Martinez justru abaikan tawaran Barcelona dan gabung Real Madrid karena potensi yang lebih besar. Hal tersebut berdasarkan pengalaman kala mantan playmaker itu bermain bersama Los Blancos dalam kurun waktu dua tahun.

"Saya tidak suka dengan Barcelona, dan malah bermain untuk Real Madrid. Saya sudah menganjurkan pada dia (Martinez) untuk main di Real Madrid," ucap Sneijder dilansir laman berita Evening Standard.

"Dia adalah pemain yang punya kaunggulan dalam hal fisik dan mental. Satu-satunya hal yang bisa buat bakat itu kian terasah ialah dengan cara bermain dengan Real Madrid, tapi dengan syarat setelah beberapa tahun di Inter," tambahnya lagi.

Penilaian Sneijder didukung oleh kekurangan Barcelona untuk bisa mensejahterakan pemainnya. Seperti diketahui meski bisa raih posisi puncak klasemen LaLiga Spanyol dengan torehan 58 poin, Catalan masih harus memotong gaji para pemainnya dengan dalih menutup krisis finansial akibat Corona.

Pertandingan LaLiga Spanyol melawan Real Mallorca pada 14 Juni nanti pun bisa menjadi pembuktian apakah Barcelona bisa tunjukkan performa terbaiknya. Jika gagal menang, ada kemungkinan posisi klasemen mereka bakal tergeser oleh Real Madrid yang mengancam pada posisi dua.