Bola Internasional

Gara-gara Anggur, Eks Inter Milan Ini Gagal Samai Messi dan Ronaldo

Minggu, 7 Juni 2020 15:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Inter.it
Eks Inter Milan, Wesley Sneijder, mengklaim jika dirinya bisa lebih hebat ketimbang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jika saja tidak memilih minum anggur. Copyright: © Inter.it
Eks Inter Milan, Wesley Sneijder, mengklaim jika dirinya bisa lebih hebat ketimbang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jika saja tidak memilih minum anggur.

INDOSPORT.COM - Kehebatan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang tidak bisa diremehkan sebagai megabintang sepak bola modern. Akan tetapi, ada bintang yang bisa lampaui dua pemain itu jika tidak memilih minum anggur.

Ronaldo dikenal sebagai salah satu penguasa Eropa setelah dirinya kerap berpindah-pindah klub mulai dari Manchester United, Real Madrid, dan kini di Juventus. Selama perpindahan itu, tak terhitung banyak trofi yang telah disumbangkan olehnya.

Tak jauh berbeda dengan Messi. Prestasinya terbilang mencengangkan. Tak hanya titel trofi, statistik berupa 627 gol dalam 718 laga bareng Catalan terbilan g menakjubkan.

Tak hanya prestasi demi klub, dua bintang tersebut juga memiliki total 11 Ballon d'Or selaku trofi yang khusus disematkan bagi pemain terbaik sejagad. Akan tetapi, nyatanya eks gelandang asal Belanda, Wesley Sneijder mengklaim jika dirinya bisa jauh lebih hebat ketimbang Ronaldo dan Messi, tapi memilih tak mau susah payah.

"Saya bisa saja memilih untuk setingkat Messi atau Ronaldo, tapi jujur saya tak suka seperti itu. Saya menikmati hidup ini, dan lebih menyukai minum wine (Anggur) saat makan malam," ucap Sneijder dilansir laman Goal International.

"Leo dan Cristiano sangat berbeda, mereka membuat banyak pengorbanan untuk mencapai tahap ini, dan itu bukanlah masalah bagi saya. Karier saya masih sangat mengesankan," tambahnya lagi.

Ucapan Sneijder memang bukan omong kosong belaka. Terbukti, dirinya memang bisa lampaui Messi kala bersama Inter Milan sukses sabet gelar Liga Champions bersama pelatih Jose Mourinho. Dirinya pun sempat buktikan diri sebagai bintang layak di Real Madrid sebelum Ronaldo tiba.

Sayang karena mulai kehilangan taji bersama Inter Milan, bintang asal Belanda ini dijual ke Galatasaray dan sempat persembahkan dua gelar liga domestik di Turki. Kariernya pun ditutup pada usia 35 tahun setelah mencetak 152 gol dan 143 assists dalam total 573 laga.