Liga Indonesia

Arema Siapkan Opsi Tersulit Jika Renegosiasi Kontrak Berakhir Buntu

Kamis, 11 Juni 2020 15:53 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC siap dengan semua kemungkinan, dengan menyiapkan opsi tersulit sekali pun jika upaya renegosiasi kontrak berakhir buntu jelang kelanjutan Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC siap dengan semua kemungkinan, dengan menyiapkan opsi tersulit sekali pun jika upaya renegosiasi kontrak berakhir buntu jelang kelanjutan Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Arema FC mengaku siap dengan semua kemungkinan, dengan menyiapkan opsi tersulit sekali pun jika upaya renegosiasi kontrak berakhir buntu jelang kelanjutan Liga 1 2020 nanti.

Opsinya tak lain adalah dengan mencari sosok pengganti. Baik komposisi di sektor pelatih maupun pemain, masih ada kemungkinan berubah atas hasil dari upaya renegosiasi kontrak.

"Kami sudah menyiapkannya. Ya dengan mengganti posisi pelatih atau pemain yang bersangkutan pada lanjutan kompetisi nanti," ujar Ruddy Widodo.

Sementara di sisi lain, surat edaran FIFA juga belum jelas perihal status pemain atau pelatih yang buntu dalam hal negosiasi. Apakah masih bisa berlaga jika pindah ke tim lain, atau melalui transfer.

"Statusnya kena pending, artinya dia tidak bisa bermain untuk klub asalnya. Soal (transfer) itu, belum jelas bagaimana," General Manager Arema FC itu menerangkan.

"Yang pasti, FIFA juga sudah memberikan opsi terbaik agar kedua pihak mencapai kesepakatan. Yaitu dengan bertemu sampai tiga kali saat renegosiasi nanti," sambung dia.

Tim Singo Edan maupun tim Liga 1 lainnya saat ini tengah menunggu bagaimana kejelasan regulasi pada kelanjutan kompetisi. Termasuk bagaimana teknis di bursa transfer maupun besaran pemangkasan kontrak pada renegosiasi.