Liga Indonesia

Kabar Terkini Pemain Asing PSIS Semarang, Wallace Costa

Jumat, 12 Juni 2020 08:28 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Wallace Costa, saat ini tengah berada di kampung halamannya yang ada di Brasil. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Wallace Costa, saat ini tengah berada di kampung halamannya yang ada di Brasil.

INDOSPORT.COM - Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Wallace Costa, saat ini tengah berada di kampung halamannya yang ada di Brasil.

Legiun asing sekaligus kapten tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut memutuskan pulang ke Negeri Samba pada pertengahan Bulan April silam setelah tidak adanya aktivitas latihan maupun pertandingan di Indonesia.

Selama berada di Brasil, Wallace Costa menghabiskan waktunya di kediamannya yang terletak di Rio de Janeiro. Mantan pemain Persela Lamongan ini mengaku bahwa kondisi di kotanya cukup terkendali walaupun Brasil tergolong sebagai salah satu negara yang terpapar virus COVID-19.

“Kalau di kota saya sampai sejauh ini aman dan terkendali. Tidak ada lonjakan kasus COVID-19 yang cukup besar,” ujar Wallace Costa kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (11/06/20) malam.

Pria berumur 33 tahun ini juga mengaku bahwa di bulan ini aktivitas sepak bola Brasil kembali berjalan dengan beberapa tim menggelar latihan.

“Kemungkinan di bulan ini tim-tim Brasil sudah mulai latihan,” kata Wallace Costa.

Walaupun tim-tim di Brasil sudah mulai latihan, Wallace Costa tetap bersabar untuk menahan keinginannya berlatih dengan PSIS. Ia akan mentaati aturan dan kebijakan timnya soal jadwal latihan.

Jika mendapat panggilan untuk kembali ke Indonesia, Wallace Costa mengaku siap. Namun jika belum ada panggilan, ia tetap berada di Brasil sampai PSIS menggelar aktivitas secara rutin.

Hingga Kamis (11/06/20) malam, PSIS juga belum menunjukkan tanda-tanda akan melakukan latihan kembali karena PSSI belum memutuskan soal nasib Liga 1.