Liga Indonesia

Pandemi Corona, Klinik Eks Fisioterapis PSIS Alami Kerugian

Jumat, 12 Juni 2020 10:43 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Ronald Seger/INDOSPORT
Dewan Widya Darma, mantan fisioterapis klub Liga 1 PSIS Semarang. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Dewan Widya Darma, mantan fisioterapis klub Liga 1 PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM Dewan Widya Darma yang dulu pernah menjadi fisioterapis klub Liga 1 PSIS Semarang yang memiliki klinik fisioterapis di Kudus harus mengalami kerugian yang cukup besar di tengah pandemi Covid-19.

Pria yang dulu juga sempat menjadi fisioterapis Persiku Kudus ini mengalami kerugian lebih dari 100 persen karena sempat menutup kliniknya selama dua pekan.

“Kemarin saat awal-awal pandemi sempat tutup dua minggu dari tanggal 25 Maret sampai 6 April. Waktu buka lagi pengunjungnya juga turun. Pendapatan merosot sampai 104 persen,” tutur Dewan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (12/06/20).

Namun mantan fisioterapis PSIS yang dikenal dekat dengan awak media ini bersyukur karena berangsung-angsur pendapatan Salam Medika Fisioterapi miliknya mulai pulih.

Alhamdulillah bulan ini kunjungan pasien mulai naik lagi tapi belum stabil seperti saat belum adanya pandemi” imbuh Dewan.

Walaupun kliniknya sekarang sudah mulai ramai, Dewan tetap memperhatikan protokol kesehatan supaya tempat usaha kliniknya bersih dari virus Covid-19.

“Sata dan tim saya pakai APD. Rutin semprot disinfektan juga dan ikuti protokol pemerintah dengan menerapkan physical distancing di ruang tunggu. Selain itu pasien yang mau ke sini harus daftar dulu untuk menghindari kerumunan masa,” pungkas Dewan.

Mantan fisioterapis PSIS di tahun 2018 dan 2019 ini juga membatasi pasien selama kliniknya kembali buka. Sehari Dewan hanya melayani tiga pasien untuk melakukan pengobatan atau terapi.