Liga Indonesia

Persib Belum Miliki Rencana Hadirkan Supporter Virtual

Jumat, 12 Juni 2020 13:54 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung, belum memiliki rencana untuk menghadirkan supporter virtual pada saat pertandingan Liga 1 2020. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung, belum memiliki rencana untuk menghadirkan supporter virtual pada saat pertandingan Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, belum memiliki rencana untuk menghadirkan supporter virtual pada saat pertandingan Liga 1 2020, seperti yang dilakukan di Liga Denmark. 

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, beberapa negara memang membuat inovasi di tengah pandemi corona atau covid-19. Mulai dengan menghadirkan boneka penonton, hingga supporter virtual agar atmosfer pertandingan sepak bola tetap terasa seperti biasanya. 

Konsep tersebut menurut Teddy, belum masuk dalam rencana manajemen Persib, jika kompetisi bergulir kembali. Pasalnya, harus ada biaya tambahan untuk menghadirkan boneka penonton atau supporter virtual.  

"Ya kita memang melihat itu, misal di Denmark TV nya itu gambar penonton di sekeliling stadion, lapangan. Cuman kita belum memikirkan sampai sebegitu, apa karena itu tadi ujung-ujungnya kita perlu menghitung juga," kata Teddy. 

"Okelah kalau hanya sound system gak terlalu mahal tapi kalau misal kayak pasang boneka atau pasang LED dengan gambar-gambar penonton sudah pasti secara biaya akan memakan biaya kan," jelasnya menambahkan. 

Sehingga, hingga saat ini manajemen belum memiliki rencana untuk menerapkan konsep tersebut pada pertandingan Persib dan akan tetap mengikuti protokol kesehatan, salah satunya laga digelar tanpa penonton.

"Jadi kita belum tahu meskipun sudah banyak referensi dari luar sebenernya, tapi cost and benefits nya seperti apa gitu," ungkapnya. 

Selain itu, manajemen Persib tak mempermasalahkan mengenai rencana pembatasan jumlah orang di area Stadion saat pertandingan Liga 1 nanti. Karena, situasinya yang membuat Liga untuk sementara tidak dapat dihadiri banyak orang, untuk mencegah penyebaran virus corona.