Ajari Pemain Belanda Bahasa Jawa, Bagus Kahfi: 'Sugeng Ndalu'

Sabtu, 13 Juni 2020 01:33 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengajari pemain Belanda bahasa Jawa versi halus. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengajari pemain Belanda bahasa Jawa versi halus.

INDOSPORT.COM - Saat pulang ke Indonesia, bahasa Jawa menjadi bahasa keseharian Bagus Kahfi ketika berkumpul bersama keluarga atau teman-teman di Magelang.

Karena keahliannya berbahasa Jawa, Bagus Kahfi berbagi ilmu dengan wonderkid Indonesia yang saat ini bermain di Belanda bernama Yussa Nugraha.

Meski Yussa Nugraha lahir di Solo, ia sejak kecil tinggal di Belanda dan hanya sedikit menguasai bahasa Jawa.

Saat live di chanel Youtube Yussa Nugraha pada Jumat (12/6/2020) malam, Bagus Kahfi mengajari jebolan Akademi Feyenoord Rotterdam itu berbicara Jawa halus ke orang tua.

Seperti saat mengucapkan sugeng ndalu yang diartikan selamat malam. Kemudian sugeng enjang atau selamat pagi.

"Sugeng Ndalu itu selamat malam, kalau sugeng ejang itu selamat pagi. Itu bahasa jawa tapi yang halus buat sama orang tua," kata Bagus Kahfi kepada Yussa Nugraha.

Pemain yang saat ini memperkuat tim kasta keempat Liga Belanda, HBS Craeyenhout mengaku hanya bisa sedikit berbicara bahasa Jawa seperti menanyakan kabar.

"Aku sedikit sih bisanya. Pie kabare? iya bener kan gitu? kalau orang lain ngomong jawa aku ngerti sebenarnya maksudnya. Cuma aku kalau suruh ngomong langsung hanya sedikit yang bisa," ujar Yussa.

Diketahui, Yussa Nugraha merupakan pemain kelahiran Solo, Jawa Tengah. Ia memperkuat salah satu akademi klub raksasa Belanda, Feyenoord Rotterdam, karena potensinya saat masih berusia 13 tahun.

Di Akademi Feyenoord Rotterdam, Yussa Nugraha saat masih kecil cukup disegani karena permainan apiknya. Namun sayang, cedera membuat karier Yussa sedikit terhambat. 

Yussa Nugraha bahkan harus menjalani operasi dan istirahat total dari sepak bola hampir selama 10 bulan. 

Karena hal itu, Yussa Nugraha mengungkapkan kepada Bagus Kahfi bahwa tidak mudah bagi seorang pemain untuk kembali mendapatkan tempat utama setelah absen panjang.