Menerka Formasi Andalan Laurent Blanc yang Bisa Diterapkan di AC Milan

4-4-3

Laurent Blanc mungkin merupakan pelatih yang mengusung permainan menyerang. Buktinya bisa terlihat sepanjang melatih PSG dari 2013 sampai 2016, Blanc begitu gemar menerapkan formasi 4-4-3.

Merangkum data Transfermarkt, dari 173 laga yang dilakoninya bersama PSG, Blanc cuma 11 kali memakai formasi di luar skema 4-3-3. Artinya, formasi 4-3-3 racikan Blanc sudah 162 pertandingan menemani kiprah PSG.

Lebih detail lagi, selama Blanc menggunakan formasi 4-3-3, ia mampu membawa PSG meraih 120 kemenangan, 27 imbang, dan cuma 15 kalah. Presentase kemenangan yang diraih Blanc dengan formasi 4-3-3 sungguh besar, sekitar 74 persen.

Jika nanti melatih AC Milan, Blanc kemungkinan besar bakal kembali bertumpu pada formasi 4-3-3. Asalkan proses adaptasinya berjalan baik, bukan mustahil formasi 4-3-3 versi Blanc bisa membawa AC Milan meraih kejayaan.

4-4-2

Perbendaharaan taktik Laurent Blanc tidak hanya sebatas di formasi 4-3-3 saja. Blanc juga punya formasi andalan lainnya, yakni 4-4-2.

Merangkum data Transfermarkt, 4-4-2 merupakan formasi kedua terfavorit Blanc sepanjang melatih PSG. Blanc total lima kali menerapkan formasi 4-4-2 kepada anak asuhnya dulu.

Namun formasi ini sejatinya kurang bisa memberikan hasil manis bagi Blanc. Lima kali digunakan, formasi 4-4-2 cuma menghasilkan dua kemenangan, dan sisanya tiga hasil imbang. 

Andai nanti melatih AC Milan, Blanc bukan mustahil akan turut menerapkan skema 4-4-2, seperti yang dilakukannya bersama PSG dulu. Bedanya, Blanc mungkin harus memodifikasi lagi skema 4-4-2 racikannya, agar lebih efektif dalam menghasilkan kemenangan.