Liga Indonesia

PT LIB Punya Pengurus Baru, Bos Madura United: Semoga Lebih Kompak!

Minggu, 14 Juni 2020 19:46 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Direktur Madura United, Haruna Soemitro, membeberkan harapannya terkait para petinggi anyar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Direktur Madura United, Haruna Soemitro, membeberkan harapannya terkait para petinggi anyar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

INDOSPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, turut memberikan harapannya setelah operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), memiliki jajaran petinggi baru.

Seperti diketahui, PT LIB memang baru saja memiliki susunan kepengurusan anyar, salah satunya adalah Akhmad Hadian Lukita sebagai direktur utama yang menggantikan Cucu Somantri.

Selain itu, Juni Ardianto Rahman, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, dipilih sebagai komisaris utama PT LIB, menggantikan Sonhadji.

Selain dua nama tersebut, dua staf khusus PSSI yang baru saja dipilih oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Mayjen (Purn.) Leo Siegers dan Mayjen (Purn.) Andogo Wiradi, masuk dalam jajaran komisari PT LIB.

Dengan susunan direksi yang baru di tubuh PT LIB ini mencuat harapan baru dari klub-klub Liga 1 selaku pemilik saham. Salah satunya dari Madura United yang berharap kepengurusan yang baru ini dapat lebih kompak.

"Menurut saya dengan segala dinamikanya, fakta menunjukkan bahwa PSSI telah melakukan seleksi internal terhadap beberapa kandidat yang ada. Hasil RUPS Luar Biasa ini membuktikan bahwa dirut LIB tidak kosong lagi. Itu dulu yang paling penting," ujar Direktur Madura United, Haruna Soemitro.

Haruna berharap setiap elemen yang ada di kepengurusan baru bisa berperan dengan sebaik-baiknya. Karena ini akan menentukan nasib sepak bola indonesia ke depannya.

"Semoga dengan terbentuknya pengurus baru ini bisa kompak dan solid menyambut situasi yang benar-benar tidak normal ini," ucapnya.

"Sekarang beban ada pada mereka untuk mengeksekusi kebijakan PSSI yang ingin tetap melanjutkan kompetisi. Tinggal mereka mampu apa tidak?" pungkas Haruna Soemitro.