INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, diyakini memiliki alasan mengejutkan ini terkait mereka yang disingkirkan oleh Napoli di semifinal Coppa Italia 2019-2020.
Pada Minggu (14/06/20) dini hari WIB yang lalu, Inter Milan memang bertandang ke San Paolo Stadium untuk menghadapi Napoli di semifinal leg ke-2 Coppa Italia 2019/20. Dalam laga tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1.
Namun, Napoli berhasil melangkah ke final dengan agregat 2-1. Karena pada leg pertama di Giuseppe Meazza, mereka mampu menumbangkan Inter dengan skor 1-0. Agregat 2-1 otomatis membuat Inter tersingkir dari Coppa Italia.
Kekalahan mereka langsung mendapat kritikan dari berbagai pihak, khususnya untuk babak ke-2 yang mana para pemain seperti mati kutu dan tak kreatif. Bahkan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez juga bermain sangat buruk.
Mlansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter berdasarkan surat kabar Corriere della Sera, tersingkirnya Inter atau Nerazzurri dari perhelatan Coppa Italia disebabkan para pemain asuhan Antonio Conte tidak memahami taktik dari pelatih mereka itu.
Corriere della Sera menganggap bahwa pasukan Inter hanya menjalankan perintah dari Conte tanpa mengetahui atau memahami maksud dari perintah tersebut. Tentu, menjalankan perintah tanpa tahu artinya memang bisa menjadi bumerang.
Akhirnya, terbukti. Napoli mampu menahan permainan Nerazzurri dengan skor 1-1, sekaligus menyingkirkan mereka dari Coppa Italia. Napoli atau Gli Azzurri sendiri sukses melenggang ke final untuk melawan Juventus.
Terlepas dari hal tersebut, jadwal Serie A Liga Italia siap dilanjutkan kembali. Inter Milan sendiri akan melawan Sampdoria di Giuseppe Meazza pada 22 Juni 2020 waktu setempat. Dengan tersingkirnya mereka dari Coppa Italia, Inter bisa kembali fokus ke liga domestik.
Sementara itu di klasemen sementara Liga Italia, raksasa sepak bola Juventus masih berada di puncak dengan torehan 63 poin. Inter Milan ada di peringkat tiga dengan 54 poin, hasil dari 16 kali menang, enam kali imbang, dan tiga kali kalah.