Liga Indonesia

PSM Makassar Era 2007 Jadi Skuat yang Sulit Ditaklukkan oleh Zulkifli Syukur

Senin, 15 Juni 2020 16:32 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
PSM Makassar di era 2007 menjadi skuat yang sangat sulit ditaklukkan oleh Zulkifli Syukur semasa dirinya masih berstatus sebagai lawan. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
PSM Makassar di era 2007 menjadi skuat yang sangat sulit ditaklukkan oleh Zulkifli Syukur semasa dirinya masih berstatus sebagai lawan.

INDOSPORT.COM - PSM Makassar di era 2007 menjadi skuat yang sangat sulit ditaklukkan oleh Zulkifli Syukur semasa dirinya masih berstatus sebagai lawan.

Pada musim tersebut, ia memperkuat klub asal Sulawesi Utara, Persmin Minahasa, untuk mengarungi Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) 2007.

"Selama berkarier, saya hanya dua kali dikalahkan oleh PSM baik itu kandang maupun tandang tepatnya pada tahun 2007," ungkap Zulkifli Syukur beberapa waktu lalu.

Saat itu, Persmin dua kali ditaklukkan oleh Pasukan Ramang dengan rincian 0-2 pada pertemuan pertama dan 1-3 kala bersua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

"Skuat saat itu diisi oleh mayoritas pemain lokal, kalau tidak salah ada Irsyad Aras, Ardan Aras, dan Syamsul Chaeruddin," kenang pesepak bola yang identik dengan angka 3 ini.

Selain ketiga pemain tersebut, skuat PSM Makassar juga diisi oleh empat legiun asing asal Togo yakni Ouadja Lantame Sakibou, Nomo Teh Marco, Ali Khaddafi, dan Saibou Badarou plus bomber asal Paraguay, Aldo Barretto.

Zulkifli Syukur sendiri telah memperkuat PSM Makassar sejak tahun 2017 silam dan berencana mengakhiri karier sepak bolanya bersama klub masa kecilnya tersebut.