Liga Spanyol

Tak Dihargai Barcelona, Ini 5 Bintang Jebolan La Masia yang Terlupakan

Selasa, 16 Juni 2020 22:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© David Aliaga/MB Media/Getty Images
Kiper Ajax Amsterdam sekaligus mantan jebolan La Masia asal Kamerun Andre Onana. Copyright: © David Aliaga/MB Media/Getty Images
Kiper Ajax Amsterdam sekaligus mantan jebolan La Masia asal Kamerun Andre Onana.
3. Andre Onana (Ajax Amsterdam)

Saat Barcelona terlalu fokus jalani LaLiga Spanyol dengan dua pilihan utama, Marc-Andre ter Stegen dan Claudion Bravo, Onana tahu tak ada tempat bagi pemain muda jebolan La Masia dalam kursi penjaga gawang.

Tak heran pada 2010 dirinya mantab untuk pergi dan meniti karier di Ajax Amsterdam. Keputusannya itu pun tergolong tepat karena kiper asal Kamerun ini punya catatan impresif 74 clean sheets di 178 laga dan mampu menangi banyak penghargaan individu terbaik.

Potensi yang menjanjikan itu membuat Barcelona mulai tertarik untuk dapatkan kembali jasa Onana setelah ter Stegen kian menua. Beruntung meski sempat diabaikan oleh Blaugrana, penjaga gawang berusia 24 tahun ini masih memiliki minat untuk kembali.

4. Takefusa Kubo (Real Madrid)

Kubo berhasil buktikan diri sebagai calon penerus Messi berkat kepiawaiannya bermain bola dengan dribble indah. Benar saja kala membela Barcelona U-11 di tiga musim, dirinya sukses mencetak total 74 gol dalam 30 laga.

Sayang karena regulasi FIFA terkait syarat pemain berusia muda dibawah 18 tahun, Kubo tak mampu masuk ke skuat utama Barcelona. Pindah ke tanah kelahirannya, prestasinya kian menggila bersama FC Tokyo dan dilabeli Messi dari Jepang.

Berkat potensinya itu, Kubo lantas balik ke Spanyol dan malah bersekutu dengan rival berat Barcelona, Real Madrid. Kini Messi Jepang menjalani masa pinjam di Real Mallorca untuk memaksimalkan potensinya sebelum balik ke Santiago Bernabeu.

5. Keita Balde (AS Monaco)

Gabung La Masia di usia 9 tahun, Balde memilih untuk angkat kaki dari Spanyol dan putuskan gabung raksasa Italia, Lazio. Hal tersebut berawal dari lamanya pemberian warga negara Negeri Matador dan pasport.

Berlaih ke Biancolesti, potensi bintang kelahiran Senegal ini sukses mencuri perhatian berkat 31 gol dan 22 assists selama lima tahun masa baktinya. Winger ini kemudian dibeli Monaco selepas kepergian Kylian Mbappe ke PSG.

Meskipun belum terlalu gemilang lewat 16 gol dan 15 assists dalam 60 laga, Balde masih memiliki banyak waktu untuk berkembang mengingat kini masih berusia 25 tahun. Striker ini pun masih membuka peluang jika Barcelona menginginkan jasa lagi dan berjanji bakal tampilkan permainan apik.