Liga Inggris

Bejat! Eks Arsenal Diadili Usai Berhubungan Seks dengan Anak 14 Tahun

Rabu, 17 Juni 2020 11:17 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© David Price/Arsenal FC via Getty Images
Eks Arsenal, Tyrell Robinson, harus diadili usai berhubungan seks dengan anak berusia 14 tahun sekaligus menyebarkan foto tak senonoh keduanya. Copyright: © David Price/Arsenal FC via Getty Images
Eks Arsenal, Tyrell Robinson, harus diadili usai berhubungan seks dengan anak berusia 14 tahun sekaligus menyebarkan foto tak senonoh keduanya.

INDOSPORT.COM – Perbuatan keji dilakukan oleh mantan pemain Arsenal, Tyrell Robinson, yang dinyatakan bersalah usai berhubungan seks dengan anak berusia 14 tahun.

Dilansir laman Sky News, Robinson tak hanya dinyatakan bersalah akibat berhubungan badan dengan anak berusia 14 tahun saja. Pemain berusia 22 tahun ini juga kedapatan menyebarkan foto perbuatannya dengan anak di bawah umur tersebut di media sosial.

Perbuatan kejinya ini diketahui dilakukannya pada 13 Agustus 2018 silam di Bradford saat Robinson masih tercatat sebagai pemain Bradford City yang saat ini berkancah di League Two (kasta keempat) Inggris.

Atas perbuatan bejatnya tersebut, Tyrell Robinson pun menuai hukumannya. Dalam persidangan yang dihelat di Pengadilan Bradford Crown pada Selasa (16/06/20) waktu setempat, ia dihadapkan pada hukuman berat.

Selain itu, Robinson pun harus menerima karier sepak bolanya hancur setelah Bradford City dilaporkan memecat pemainnya tersebut.

Tentu hal ini mencoreng citra sepak bola Inggris. Sebelumnya, kasus serupa pernah dilakukan oleh Adam Johnson yang merupakan mantan penggawa Manchester City. Pemain asli Inggris ini pernah melakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

Hal tersebut terjadi pada 2016 silam. Adam Johnson diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang penggemar yang masih berusia 15 tahun di Country Durham. Kendati dirinya membantah, ia tetap dijatuhi hukuman.

Adam Johnson pun harus mendekam di balik jeruji besi selama tiga tahun sebelum bebas pada 2019 silam. Atas kelakuannya, karier sepak bola dan kehidupan rumah tangganya pun hancur.

Tentu kasus-kasus ini bisa menjadi peringatan bahwa star syndrome yang menjangkiti para pesepak bola Liga Inggris harus bisa diredam agar tak bisa berbuat semaunya, terutama ke anak-anak di bawah umur.