Bola Internasional

Profil Arminia Bielefeld, Sempat Kena Match Fixing Kini ke Bundesliga

Rabu, 17 Juni 2020 21:56 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter/@arminia
Berikut ini sekilas profil Arminia Bielefeld, klub yang sempat terlibat match fixing (pengaturan skor pertandingan) dan kini promosi ke Bundesliga. Copyright: © Twitter/@arminia
Berikut ini sekilas profil Arminia Bielefeld, klub yang sempat terlibat match fixing (pengaturan skor pertandingan) dan kini promosi ke Bundesliga.

INDOSPORT.COM - Berikut ini sekilas profil Arminia Bielefeld, klub yang sempat terlibat match fixing (pengaturan skor pertandingan) dan kini promosi ke Bundesliga.

Klub yang didirikan 3 Mei 1905 ini semula bernama 1. Bielefelder FC Aminia. Deutscher Sport-Club Arminia Bielefeld adalah nama lengkap saat ini.

Saat ini klub berjuluk Die Arminen itu dipimpin oleh Hans-Jurgen Laufer, sebagai presiden. Bielefelder Alm menjadi markas tim ini dengan kapasitas 27 ribu kursi.

Arminia Bielefeld didirikan oleh 14 orang pengusaha lokal. Usai terbentuk, klub yang kini berusia 115 tahun itu ikut menjadi bagian Federasi Sepak Bola Jerman.

Tim dengan dominasi jersey warna biru itu sempat pindah kandang ke wilayah Pottenau pada 1910 silam. Bahkan dua tahun berselang sukses merengkuh gelar juara.

Trofi yang direbut ialah Westphalia kala mengandaskan BV 04 Dortmund dengan skor 5-1. Hal tersebut sungguh menjadi catatan yang bagus bagi tim baru.

Perjalanan Arminia Bielefeld sempat terhenti ketika Perang Dunia I pecah. Usai peperangan itu mereda, sepak bola bisa kembali hidup di Jerman pada 1919.

Dimana pada tahun tersebut klub ini melakukan merger dengan Bielefelder Turngemeinde 1848 dan mengubah nama menjadi TG Arminia BIelefeld.

Akan tetapi sangat disayangkan, kerja sama atau merger keduanya kandas pada 1922. Arminia dan Bielefelder Turngemeinde 1848 pun membentuk klub sendiri.

Prestasi Arminia Bielefeld setelah melewati 1922 bisa dibilang cukup bagus karena kerap mendapatkan gelar juara seperti Kejuaraan Jerman Barat dan Wesphalia.

Kompetisi saat itu juga masih belum terstruktur dengan rapih. Hingga akhirnya kiprah Arminia Bielefeld terhenti lagi kala Perang Dunia II pecah.

Pada 1947-48, Arminia Bielefeld mengawali kompetisi dari Divisi Tiga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub karena dihitung pada edisi terakhir (1943-44).

Perlahan tapi pasti, klub yang sekarang dilatih Uwe Neuhaus itu, berjuang untuk bisa naik ke kasta paling tinggi. Bahkan sempat menorehkan prestasi dengan menjuarai Piala Jerman Barat 1966.

Tiga musim berselang, Arminia Bielefeld berhasil naik kasta ke Bundesliga Jerman usai finis sebagai runner up dan memenangkan babak play-off melawan Tennis Borussia Berlin (2-0).

Promosi Malah Buat Skandal

© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Arminia Bielefeld Copyright: Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORTKlub asal Jerman Arminia Bielefeld yang baru saja promosi ke Bundesliga 2020-21.

Arminia Bielefeld menatap dengan luar biasa kala mentas di Bundesliga Jerman 1970-71. Mereka menjadi klub kuda hitam yang diperhitungkan peserta lain.

Berstatus klub promosi, tetapi Arminia Bielefeld mampu menampilkan performa luar biasa. Buktinya mereka finis di posisi 14 dengan mengumpulkan 29 poin.

Arminia Bielefeldsukses mengemas 12 kemenangan, lima kali imbang, dan 17 kekalahan dengan 34 kali memasukan gol serta 53 kali kebobolan oleh lawan.

Kendati begitu, klub berjuluk Die Blauen ini ternyata terlibat skandal match fixing tiga pertandingan dengan menyuap dua pemain mereka.

Waldemar Slomiany dan Jurgen Neumann pun dihukum oleh Federasi Sepak Bola Jerman berupa sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola manapun seumur hidup.

Arminia Bielefeld pun pada musim berikutnya dijebloskan ke Regionalliga sebagai hukuman. Mereka pun harus memperbaiki citra klub dengan naik kasta ulang.