Liga Indonesia

'Loyo' Akibat Corona, Pendatang Baru Liga 2 Bersiap Rekrut Pelatih Fisik

Kamis, 18 Juni 2020 18:05 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Media Muba Babel United
Para pemain Muba Babel United menjalani latihan beberapa waktu lalu. Copyright: © Media Muba Babel United
Para pemain Muba Babel United menjalani latihan beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona membuat seluruh kegiatan tim-tim Liga 2 2020 vakum selama tiga bulan terakhir. Pemain sebatas menjalani latihan mandiri di kampung halaman masing-masing.

Belakangan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan akan menggulirkan Liga 2 2020 pada Oktober nanti. Manajemen Muba United pun langsung tancap gas mempersiapkan tim. 

Kini, manajemen tengah berburu pelatih untuk kembali menggenjot fisik Bobby Satria dkk sehingga mereka membutuhkan sosok yang berkualitas. Beberapa nama mulai dibidik klub pendatang baru Liga 2 2020 ini dan masih dalam tahap komunikasi.

"Tentu pelatih tersebut harus bisa bekerja sama dengan tim kepelatihan yang ada saat ini," kata Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, Kamis (18/6/20).

"Apalagi di era sepak bola modern saat ini tugas pelatih fisik juga bukan hanya masalah kebugaran fisik semata, melainkan juga membantu menyiapkan program yang mendukung kebutuhan taktik di lapangan serta analis," cetusnya.

Saat ditanya mengenai sosok pelatih fisik yang akan didatangkan, Haris mengaku bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dan berkonsultasi dengan jajaran pelatih lainnya. Namun, dirinya tak menampik bahwa seorang eks pemain menjadi nilai plus.

"Kami juga masih berkomunikasi baik dengan seorang sahabat lama. Dia kini masih bermain sekaligus merangkap pelatih di kompetisi regional Australia. Tentu jika memungkinkan dan cocok dalam segala hal, kami senang bisa bekerja sama kembali," bebernya.

Sebelumnya, Bambang Nurdiansyah selaku pelatih Muba Babel United memang menginginkan kondisi fisik anak asuhnya tetap terjaga meskipun saat ini seluruh personel skuat masih berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

"Saya merancang program dan memantau latihan pemain agar nanti saat tim berkumpul tak lagi memulai dari nol. Harapan saya kondisi fisik pemain setidaknya berada di kisaran 70 persen," tukas Bambang Nurdiansyah.