Liga Indonesia

On This Day: Pesta Delapan Gol Lambungkan Arema ke Asia

Jumat, 19 Juni 2020 13:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
On This Day: Arema Indonesia memastikan satu tiket menuju kompetisi Asia usai mengemas kemenangan atas Bontang FC pada pekan terakhir ISL, Minggu (19/06/11). Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
On This Day: Arema Indonesia memastikan satu tiket menuju kompetisi Asia usai mengemas kemenangan atas Bontang FC pada pekan terakhir ISL, Minggu (19/06/11).

INDOSPORT.COM - Arema Indonesia memastikan satu tiket menuju kompetisi Asia usai mengemas kemenangan dengan berpesta hingga delapan gol atas Bontang FC pada pekan terakhir ISL di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (19/06/11).

Menjamu Bontang FC, menang dengan margin gol lebar memang menjadi tugas Arema. Situasi itu terjadi lantaran Dendi Santoso dkk hanya berbeda agregat gol (19 berbanding 21) milik Persija, dengan sama-sama mengoleksi 49 angka.

Di satu sisi, tim Laskar Bukit Tursina datang dengan kekuatan compang-camping. Fokus mereka juga tengah tertuju pada misi mempertahankan eksistensi klub melalui babak playoff ISL menghadapi Persidafon Dafonsoro, tim peringkat 4 Divisi Utama.

Talaohu Abdul Musafri memulai pesta gol Arema saat laga belum genap satu menit. Striker asal Tulehu Maluku itu membobol gawang Bontang FC pada detik ke-34 dilanjutkan gol keduanya menit ke-7.

Yongki Aribowo membuktikan kualitasnya tak kalah dibanding Noh Alam Shah, yang absen bersama kolega Singapura, yakni Muhammad Ridhuan. Striker orbitan Persik Kediri itu bahkan mencatat hattrick pada menit 11, 60 dan 82. 

Sementara tiga gol Arema lainnya dihadirkan Ahmad Amirudin pada menit ke-48 dan Roman Chmelo pada menit ke-54 dan 71. Tim Singo Edan pun sangat puas menutup laga dengan skor telak 8-0 atas Bontang FC, sekaligus menjadi kemenangan terbesar pada musim 2010-2011.

Arema pun mencapai semua targetnya dengan memastikan kembali berkiprah di pentas Asia. Arema finis sebagai runner-up klasemen ISL dengan 52 poin dengan agregat 27 gol (52-25), sedangkan Persija mengoleksi agregat 24 gol (52-28) meski meraup poin serupa.

Arema Indonesia (4-3-3)
1-Kurnia Meiga (K) 3-Zulkifli Syukur, 7-Beny Wahyudi, 24-Roman Golian, 32-Leonard Tupamahu/77-Juan Revi 66 (B) 17-Esteban Guillen, 19-Ahmad Bustomi, 9-Roman Chmelo (T) 15-Sunarto/99-Ahmad Amirudin 46, 29-T.A Musafri/41-Dendi Santoso 85, 23-Yongki Aribowo (D)

Pelatih: Miroslav Janu

Bontang FC (4-5-1)
86-Edi Kurnia/30-Tirtah Bayu 68 (K) 6-Handi Hamzah, 5-Aidin Elmy/11-Arbadin 79, 23-Al Mutawaqil, 20-Joko Sidik (B) 12-Usman, 22-Sardianata, 18-Rahman Abubakar, 28-Azwar/77-Arnoldhy Poli 56, 27-Yoga Eka Hera (T) 29-Muhammad Istighfar (D)

Pelatih: Fakhri Husaini